Sebanyak 126 mahasiswa Universitas Syiah Kuala lolos pada program Kampus Mengajar angkatan 2021. Para mahasiswa yang akan tersebar ke seluruh Kabupaten di Aceh dan provinsi lainnya ini, dilepas oleh Rektor USK Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng di Halaman Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) USK. (Banda Aceh, 22 Maret 2021). Dekan FKIP USK Dr.
Setiap tahun masyarakat yang bekerja atau melakukan usaha dengan pendapatan di atas Pendapatan Tidak Kena Pajak (PTKP) wajib membayar pajak dengan melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan. Kini DJP hadir di Universitas Syiah Kuala untuk membantu proses Lapor SPT, Lupa Efin dan Edukasi Perpajakan di Lobby Utama Gedung AAC Dayan Dawood, mulai tanggal 22
Fakultas Keperawatan (FKEP) Universitas Syiah Kuala (USK) menggelar Konsorsium Meeting Kick Off Program untuk projek Peningkatan Kapasitas Pendidikan Keperawatan di Indonesia atau disebut dengan “Capacity Building in Nursing Education in Indonesia (CABNEI) Erasmus+ “ (Banda Aceh, 16 Maret 2021). CABNEI merupakan projek kerja sama antara Indonesia dengan beberapa negara di Scandinavia seperti Denmark, Swedia, dan Norwegia yang didanai oleh
Rektor Universitas Syiah Kuala Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng mengingatkan masyarakat khususnya para orang tua, yang anaknya hendak melanjutkan studi ke perguruan tinggi untuk tidak percaya pada calo yang menawarkan jasa kelulusan. (Banda Aceh, 16 Maret 2021). Hal ini disampaikan Rektor, seiring mulai berlangsungnya proses seleksi penerimaan mahasiswa baru baik melalui jalur Seleksi Nasional
Erlidawati, M.Si., Dosen Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala (FKIP USK) giat mensosialisasikan penggunaan pupuk organik kepada para petani dan masyarakat (15/3). Sejak Juni 2020, Erlida mulai bergerak secara individu untuk memperkenalkan penggunaan pupuk non kimia ke berbagai daerah di Aceh, seperti Aceh Besar, Sigli, Bireun, dan Aceh Utara.
Tiga akademisi Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh mengidentifikasi dan mendokumentasikan hukum adat di Gampong Bunin, Kecamatan Serba Jadi, Kabupaten Aceh Timur, dalam upaya menjaga warisan budaya masa lampau. “Dokumentasi hukum adat ini adalah salah satu bagian penting yang dilakukan,” kata Akademisi USK Adli Abdullah dalam keterangannya di Kota Banda Aceh, Sabtu (13/3). Tiga akademisi