Kewirausahaan

Sejak tahun 2017 Universitas Syiah Kuala memiliki Program Mahasiswa Berwirausaha (PMW) dimana program tersebut membantu mahasiswa-mahasiswa di Universitas Syiah Kuala yang ingin berwirausaha dengan memberikan modal usaha. Pada tahun 2019 nama Program tersebut berubah menjadi Program Inovasi Produk Mahasiswa (PIPM).

Selama ini sudah ratusan mahasiswa yang didanai oleh Universitas Syiah Kuala melalui UPT Kewirausahaan. Pada tahun 2017 ada 26 kelompok yang terdiri dari 64 mahasiswa yang didanai, kemudian pada tahun 2018 ada 34 kelompok yang terdiri dari 118 mahasiswa. Pada tahun 2019 dan 2020 masing 50 dan 69 kelompok yang terdiri dari 271 dan 394 mahasiswa. Jumlah modal usaha yang diberikan bervariasi antara 3 juta hingga 7 juta rupiah, tergantung jenis usaha dan hasil penilaian juri ketika seleksi. Pada tahun 2021 ini, sudah ada 70 kelompok yang terdiri dari 393 mahasiswa yang sedang mengikuti program PIPM.

Selain program dari Universitas sendiri, mahasiswa di Universitas Syiah Kuala juga bisa mengikuti program serupa dengan level lebih tinggi di tingkat Kementerian. Yaitu Program Kewirausahaan Mahasiwa Indonesia (PKMI) yang tediri dari Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI) dan Akselerasi Startup Mahasiswa Indonesia (ASMI). Pada tahun 2018 Universitas Syiah Kuala pernah menjadi Universitas dengan jumlah kelompok pengusul penerima modal usaha terbanyak se Indonesia dengan jumlah 17 kelompok pengusul. Puncak dari program PKMI adalah Expo KMI, dimana Universitas Syiah kuala pernah meraih prestasi antara lain pada tahun 2017 menjadi juara 3 Kategori Produksi dan Budidaya dengan produk Ramu, pada tahun 2019 juara 1 Kategori Makanan dan Minuman dengan produk Bayikribo dan pada tahun 2020 menjadi juara 3 Kategori Industri Kreatif.