Indonesia-Malaysia-Thailand – Growth Triangle (IMT-GT) Varsity Carnival ke-23 secara resmi dimulai di Universiti Sains Malaysia (USM), Penang, pada tanggal 25 Agustus 2024, dengan upacara pembukaan yang meriah dan penuh antusiasme.
Acara ini akan berlangsung hingga tanggal 30 Agustus 2024, dan USM menjadi tuan rumah untuk pertemuan tahunan yang penting ini.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan Universitas Syiah Kuala (USK), Prof. Mustanir, M.Sc yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden IMT-GT Varsity Council, berkesempatan membuka sesi seminar dalam acara tersebut.
“IMT-GT karnaval sangat penting dalam memperkuat kerjasama regional, dan meningkatkan pemahaman budaya di antara para mahasiswa dari ketiga negara peserta,” sebut Prof. Mustanir.
IMT-GT Varsity Carnival, sebuah acara tahunan yang bertujuan mempererat hubungan antar universitas di dalam Segitiga Pertumbuhan Indonesia-Malaysia-Thailand, tahun ini menarik partisipasi beragam. Sekitar 750 mahasiswa dari 12 universitas turut serta dalam berbagai kegiatan yang mencakup kompetisi olahraga, pertunjukan budaya, dan seminar akademik.
Universitas yang berpartisipasi meliputi empat dari Indonesia: Universitas Syiah Kuala, Universitas Sumatera Utara, Universitas Negeri Medan, dan Universitas Negeri Padang.
Empat dari Malaysia: Universiti Sains Malaysia, Universiti Utara Malaysia, Universiti Malaysia Perlis, dan Universiti Teknologi Mara Arau; serta empat dari Thailand: Prince Songkla University, Thaksin University, Walailak University, dan Rajamangala University.
Selama seminar, Prof. Mustanir menekankan nilai dari pertukaran akademik dan kerjasama dalam meningkatkan pengalaman pendidikan para mahasiswa. Ia juga mengapresiasi upaya IMT-GT Varsity Council dalam terus mendukung dan memfasilitasi inisiatif-inisiatif semacam ini.
“Karnaval yang dikenal dengan campuran kegiatan kompetitif dan kolaboratif ini, berfungsi sebagai platform bagi mahasiswa untuk menampilkan bakat mereka, belajar dari satu sama lain, dan membangun hubungan yang langgeng,” jelasnya.
Agenda acara tahun ini tidak hanya mencakup kegiatan olahraga dan budaya, tetapi juga serangkaian diskusi akademik yang bertujuan untuk mengatasi tantangan dan peluang bersama di kawasan ini.
Acara tahunan ini terus memainkan peran penting dalam meningkatkan hubungan antara negara-negara peserta, menciptakan peluang bagi mahasiswa untuk terlibat dalam pertukaran yang bermakna, dan mempromosikan pemahaman serta kerjasama bersama di berbagai bidang.