Humas Uiversitas Syiah Kuala (Unsyiah) menerbitkan majalah bulanan Warta Unsyiah edisi khusus AIPT (Akreditasi Intitusi Perguruan Tinggi). Majalah internal bulanan edisi khusus ini mulai diedarkan sejak Senin (4/5). Terbitnya edisi khusus ini, sekaligus menandai bahwa warta Unsyiah akan tampil dengan  wajah baru untuk edisi selanjutnya.

Sebenarnya, edisi khusus ini berisikan data-data dan narasi borang dokumen AIPT yang akan disajikan di hadapan Asesor BAN AIPT. Menariknya, dalam edisi khusus ini borang setebal 80 halaman lebih itu disajikan lebih ringkas tanpa harus mengurangi poin-poin penting dari borang itu sendiri. Selain itu, bahasa yang disajikan dalam edisi khusus ini adalah bahasa layaknya sebuah majalah, sehingga pembaca tidak merasa jenuh.

Ada delapan poin penting tentang Unsyiah yang disajikan dalam edisi khusus kali ini. Yaitu, visi misi, tata kelola, mahasiswa dan alumni, sumber daya manusia, edukasi, finasial dan aset, serta riset dan pengabdian. “Dengan membaca edisi khusus ini, setidaknya orang bisa mendapat gambaran umum yang jelas tentang Unsyiah,” ujar Ilham Maulana, Kepala Humas Unsyiah.

Saat ini edisi khusus yang dicetak 1000 eksamplar itu telah beredar di lingkungan kampus Unsyiah. Banyak komentar positif  khususnya  di kalangan dosen dan pejabat Unsyiah, terkait inisiatif menerbitkan edisi khusus ini. “Wah, bagus ini. Ini seterusnya beginikan?” Ungkap Suwandi Suwiyono, Kepala Sub Bagian Kerja Sama Luar Negeri Unsyiah kemarin saat membaca edisi khusus ini di Pustaka Unsyiah.

Selain menerbitkan Warta Unsyiah Edisi khusus ini, Unsyiah juga membuat video profil terbaru yang berdurasi 10 menit. Video tersebut memuat beberapa keunggulan Unsyiah terutama di bidang penelitian yang berkontribusi besar untuk masyarakat. Kedua media ini dipersiapkan khusus untuk menyambut visitasi tim asesor AIPT pada tanggal 7-9 Mei mendatang. (ib/i’m)