Universitas Syiah Kuala (USK) memperkuat upaya pengenalan kampus dengan menyambut kunjungan akademik (study tour) dari SMA Babussalam Pekanbaru, Riau. Rombongan yang terdiri dari 39 siswa didampingi 4 pendamping ini disambut langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik USK, Prof. Dr. Ir. Agussabti, M.Si., di Ruang Multimedia, Gedung R Kuliah Umum 1, pada Kamis 20 November 2025.
Kunjungan ini merupakan agenda tahunan SMA Babussalam, yang menggabungkan sistem pendidikan nasional (Diknas) dengan kurikulum pondok pesantren. Menurut Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMA Babussalam, Syaifudin Zuhri, S.E., tujuan utama study tour ini adalah memberikan orientasi langsung kepada siswa kelas XII mengenai lingkungan kampus yang berpotensi menjadi tujuan studi mereka.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada USK yang sudi menerima dan meluangkan waktu untuk kami. Minimal, anak-anak dapat mengenal dan melihat kampus ini secara langsung,” ujar Syaifudin Zuhri.
Ua menambahkan bahwa kunjungan ini strategis untuk mendapatkan informasi penerimaan mahasiswa baru yang akurat.
“Ke depannya, kami berharap mendapatkan satu langkah informasi mengenai penerimaan mahasiswa baru, agar kami dapat mengarahkan siswa ke sini, mengingat beberapa alumni kami sudah berhasil kuliah di USK, baik di Fakultas Kedokteran (FK) maupun Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) serta fakultas lainnya,” ungkapnya.
Dalam sambutannya, Prof. Agussabti memberikan gambaran komprehensif mengenai profil USK sebagai salah satu perguruan tinggi tertua di Aceh. Ia menyoroti USK yang kini memiliki 12 fakultas dan satu Program Pascasarjana, dengan fakultas tertua seperti Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Kedokteran Hewan (FKH), dan Fakultas Hukum (FH).
Sementara itu, Darmawan, S.E., M.Si., Direktur Administrasi USK, menjelaskan secara detail mengenai proses pendaftaran. Ia menyebutkan bahwa USK menerapkan empat jalur penerimaan mahasiswa baru yang mengikuti sistem seleksi nasional.
Mengakhiri sambutannya, Prof. Agussabti memberikan kabar gembira mengenai peningkatan reputasi USK di kancah global. “Selamat datang di USK. Kami baru saja mendapatkan pemeringkatan global. Kita sudah masuk dalam 600 besar dunia, dan insya Allah USK akan terus berupaya memperbaiki peringkat global ini demi keunggulan pendidikan di Aceh dan Indonesia,” tegas Prof. Agussabti,
Ia menggarisbawahi komitmen institusi untuk terus meningkatkan kualitas dan daya saing internasional. Rangkaian kegiatan kunjungan ini ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana para siswa mendapatkan kesempatan untuk bertanya langsung mengenai program studi, biaya pendidikan, hingga kehidupan mahasiswa di Banda Aceh, memberikan bekal informasi yang berharga bagi rencana studi mereka di masa depan.