Puluhan siswa SMA Negeri 8 Takengon Unggul mengunjungi Universitas Syiah Kuala (USK) kehadiran mereka disambut Wakil Rektor Bidang Akademik USK, Prof. Dr. Ir. Agussabti, M.Si., IPU di Balai Senat, Jumat, 1 November 2024.
Kehadiran siswa kelas X didampingi para guru dan kepala sekolah (kepsek). Dengan tujuan, mengenal lebih dalam kampus terbaik di ujung barat Indonesia.
“Ini menjadi kunjungan atau studi kampus bagi anak-anak kami. Mudah-mudahan setelah mengenal lebih dalam USK, cita-cita mereka kuliah di USK terwujud. Amin,” kata Kepsek Negeri 8 Takengon Unggul, Syafrudin.
Ia menjelaskan, sekolahnya punya program intensif dimana para siswa sejak kelas X digembleng maksimal termasuk lebih dini memperkenalkan soal-soal UTBK.
“Dengan persiapan lebih awal, semoga anak-anak kami bisa bersaing, lulus dan bergabung dengan USK. Jujur, sampai sekarang rata-rata fokus siswa kami melanjutkan studi ke USK,” bebernya.
Prof Agussabti menyambut baik kehadiran serta ikhtiar SMA Negeri 8 Takengon dalam mempersiapkan diri sejak awal. Langkah tersebut dinilai tepat, agar mereka bisa lulus dari empat jalur masuk yang tersedia.
“Insya Allah dengan belajar yang rajin, persiapan matang, bisa memudahkan langkah anak-anak kami mewujudkan mimpinya kuliah di USK,” pesannya.
Sejak menyandang status PTN-BH, USK terus bertumbuh dengan ragam prestasi dari 12 fakultas yang ada. Katanya, saat ini dari sisi kualitas pendidikan, USK menempati rangking pertama nasional versi THE.
“Alhamdulillah USK kian bersaing dengan universitas terkemuka yang ada di Indonesia berkat kerja keras dan kolaborasi semua pihak, USK siap bersaing di kancah global,” ungkap Prof Agussabti.
Sejak PTN-BH, arah USK kedepan bukan saja di level nasional tapi internasional, ada banyak program beasiswa ke luar negeri yang tersedia akhir tahun ini akan ada pemetaan kemampuan Bahasa Inggris.
“Yang nilainya dan kemampuan Bahas Inggris-nya bagus, bisa ikut MBKM internasional. Yang di ASEAN, ada Thailand dan Malaysia misalnya. Kemarin waktu, ada juga mahasiswa kami yang ikut ke Jepang maupun Australia,” bebernya memotivasi.