Universitas Syiah Kuala mengirimkan sejumlah Tim Medisnya untuk melakukan berbagai layanan kesehatan di tiga kabupaten terdampak bencana yaitu Aceh Tamiang, Bener Meriah dan Takengon. Tim Medis ini berangkat dari Gedung TDMRC USK. (Banda Aceh, 5 Desember 2025).
Tim Medis USK ini berjumlah 25 orang, yang terdiri dari 3 Dokter Spesialis yaitu spesialis anestesi, psikiatri dan emergency medicine, serta didukung sebanyak 22 mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) USK.
Untuk Tim Medis yang menuju Kabupaten Aceh Tamiang dipimpin oleh dr. Hafifa Rahmah Arrazy, Sp.EM, Takengon dipimpin dr. Syahrial, Sp.KJ (K), dan Bener Meuriah dipimpin dr. Muhammad Yassir, Sp.An., M.Ak).
Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan turut mengucapkan terima kasih serta selamat bertugas kepada seluruh Tim Medis USK tersebut. Rektor sangat mengapresiasi atas kesediaan seluruh Tim Medis ini untuk terlibat langsung membantu masyarakat yang terdampak bencana ini.
“Semoga seluruh tim diberikan kesehatan, kekuatan, dan kemudahan dalam menjalankan amanah mulia ini. Semoga setiap langkah menjadi ladang keberkahan, dan Allah SWT senantiasa melindungi,”
Sebelumnya, Tim Medis USK juga sudah dikirimkan ke Pidie Jaya. Tim medis ini menjadi tim pertama yang tiba dan mengambil alih operasional layanan darurat di RSUD Meureudu – Pidie Jaya setelah Cyclone Senyar melanda sejumlah wilayah Aceh.
Ketua Satgas Bencana Senyar USK, Prof. Syamsidik mengatakan, sejak hari pertama, advance team ini langsung menata alur triase, memperkuat instalasi gawat darurat, dan menjalankan operasional rumah sakit dalam mode darurat penuh untuk menstabilkan akses layanan kesehatan akibat lonjakan pasien korban banjir dan longsor.
“Tenaga medis yang dikerahkan terdiri atas disiplin Bedah, Anak, Anestesi, Ilmu Penyakit Dalam, dan Ortopedi,” ucapnya.