Unit kegiatan Mahasiswa Fasilitator Tangguh Bencana (FASTANA) melaksanakan program sekolah binaan tangguh bencana melalui kegiatan literasi kebencanaan dan simulasi situasi kebakaran di SDN 15 Banda Aceh, Gampong Tibang, Sabtu 9 September 2023.
Program ini merupakan salah satu program utama UKM FASTANA sebagai garda terdepan Universitas Syiah Kuala (USK) dalam upaya peningkatan pengetahuan mitigasi bencana untuk masyarakat. Kegiatan ini dipandu oleh 7 orang fasilitator dan diikuti oleh 70 peserta didik dari kelas 4, 5, dan 6.
Program ini bertujuan untuk membentuk generasi muda yang tangguh bencana. Pada kesempatan ini, para fasilitator FASTANA mengangkat tema kebakaran dikarenakan akhir-akhir ini, musim kemarau yang terjadi di seluruh Indonesia menyebabkan terjadinya peningkatan peristiwa kebakaran secara signifikan, hal ini juga diperparah oleh pemanasan global yang terjadi dan mengancam kehidupan generasi muda di masa depan.
“Tim fasilitator tidak hanya memberikan sosialisasi semata, namun juga membawakannya dengan kegiatan literasi dengan metode storytelling sehingga dapat menarik minat anak-anak untuk terus ingin tahu terhadap langkah-langkah pengurangan resiko bencana,” kata ketua program, Adelia Maulida.
Tidak berhenti di kegiatan sosialisasi, tim fasilitator juga memberikan pelajaran kepada anak-anak, agar mampu menghadapi situasi kebakaran dengan melaksanakan program simulasi kebakaran untuk mengajarkan anak-anak supaya ketika terjadinya kebakaran, mampu melindungi organ pernapasan mereka dengan menutup mulut dan hidung, serta melindungi kepala dari serpihan-serpihan material yang dapat membahayakan.
Program ini sendiri, telah dilaksanakan sejak tahun 2022, dan terus berkelanjutan hingga saat ini. Ibu Mizanna selaku kepala sekolah sangat menyambut positif kegiatan yang dilaksanakan ini, dan berharap USK dapat membantu mewujudkan pojok literasi kebencanaan melalui UKM FASTANA.
“Program ini merupakan program edukasi dari UKM FASTANA yang tidak hanya dilakukan sekali, namun setiap minggunya untuk membina dan membentuk generasi muda yang tangguh bencana, kami sungguh berharap USK dapat mewujudkan mimpi kami bersama adik-adik, agar memiliki pojok literasi kebencanaan yang dapat menjadi inspirasi bagi adik-adik di masa depan agar minat membaca sekaligus sadar bencana,” harapnya.
Program Sekolah Binaan Tangguh Bencana merupakan wujud komitmen untuk terus melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan motto FASTANA dan USK yakni Communicating Science, Enhancing Resilience.