Universitas Syiah Kuala (USK) menjajaki kerjasama dengan PT Infrastruktur Digital Edukasi (IDE) guna pengembangan ekosistem digital kampus. Hal ini dibahas dalam pertemuan di Ruang Rektor, Kamis, 1 Agustus 2024.

Secara teknis, output dari sinergi IDE dengan USK berbentuk aplikasi. Kedua pihak akan mengembangkan platform campus digital ecosystem, yang mencakup student life cycle management sampai pada campus financial ecosystem.

Semua itu mendukung seluruh aspek perkuliahan serta lifestyle civitas akademika, untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pendidikan USK secara khusus, dan Indonesia umumnya.

Founder IDE Steven Samudera menyampaikan, bersama USK bukan yang pertama. Pihaknya juga telah melakukan diskusi dan jajaki peluang yang sama dengan UI maupun ITB.

“Mudah-mudahan sinergi USK dengan IDE bisa terwujud. Semua ekosistem kampus bisa terintegrasi dengan sistem kita, sebuah platform yang sangat potensial dalam menggerakan bisnis,” jelas Steven.

Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan menyampaikan, pihaknya terbuka untuk kemungkinan baik ini. Sebagai kampus dengan status PTN-BH yang relatif baru, USK memang sedang berpacu dengan waktu untuk menyiapkan setiap lini bisnisnya.

“Dengan USK insya Allah praktis, cukup dengan Perjanjian Kerja Sama (PSK), sinergi ini bisa langsung terwujud. Terpenting manfaatnya memudahkan mahasiswa, dosen, juga tendik, serta sisi bisnisnya juga berjalan dengan baik,” ujar Rektor.