Universitas Syiah Kuala

USK Hadir dan Presentasi di COP28 UEA 2023

Universitas Syiah Kuala melalui Office of International Affairs (OIA), berpartisipasi dalam agenda global COP28 (Conference of the Parties of the UNFCCC) yang dilaksanakan pada 30 November – 12 Desember 2023 di Dubai.

Kepala OIA  Dr. Muzailin Affan menjelaskan, COP28 merupakan Konferensi PBB ke 28 yang membahas tentang perubahan iklim dunia.

Uni Emirat Arab menjadi tuan rumah untuk kegiatan tersebut. Program tematik COP28 dirancang untuk menyatukan beragam pemangku kepentingan seperti pemerintahan, generasi muda, usahawan dan investor, masyarakat sipil, komunitas, pemangku adat, dll., mengenai solusi spesifik yang harus ditingkatkan pada dekade ini untuk membatasi pemanasan hingga 1,5 derajat, membangun ketahanan, dan memobilisasi pendanaan dalam skala besar.

Serangkaian solusi ini merupakan respon terhadap Global Stocktake, yang melihat posisi dunia dalam aksi dan dukungan terhadap perubahan iklim, mengidentifikasi kesenjangan yang ada, dan bekerja sama untuk menyepakati jalur solusi menuju tahun 2030 dan seterusnya.

Dalam kesempatan ini, memalui platform Zoom, pada tanggal 1 Desember 2023, Dr. Muzailin mempresentasikan tentang peran-peran universitas dalam isu ini. Di mana universitas membina dan mencetak lulusan yang berkualitas dan siap terjun menghadapi isu -isu global tertentu, salah satunya adalah isu perubahan iklim dunia.

Menurutnya, sangat penting mencetak generasi yang berkualitas yang mampu meningkatkan keterampilan dalam bekerja, beradaptasi dan bersaing dengan tren indsutri, mempromosikan kreativitas didunia bisnis, dan membangun jaringan network diskala lokal dan global. Oleh karena itu, peran univesitas adalah sangat penting. Lembaga perguruan tinggi bisa mengambil langkah-langkah untuk membangun kerjsama dengan berbagai industri dan pemerintah, mendukung kebijakan berkelanjutan, dan memberikan kontribusi seperti penelitian dan inovasi untuk mendukung inisiatif pemerintah.

Dr. Muzailin juga memperkenalkan program Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle University Network (IMT-GT UNINET). Program ini memiliki fokus yang sama terkait global isu terhadap lingkungan.

 Ini memberikan potensi kepada berbagai pihak untuk bisa saling bekerjsama untuk memberikan solusi dan tindakan. Program IMT-GT UNINET ini sejalan dengan Kerjasama Pendidikan Penghijauan PBB yang bertujuan untuk mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam sistem pendidikan di seluruh dunia, mempromosikan literasi dan tindakan.

Selain itu juga berkesinambungan dengan Pendidikan Environmental, Social, and Governance (ESG), dimana melalui universitas-universitas, Pendidikan ESG bisa diintegrasikan melalui lintas disiplin ilmu, penanaman prinsip-prinsip keberlanjutan dan tanggung jawab perusahaan ke dalam berbagai kursus dan program.