Universitas Syiah Kuala mendukung penuh berdirinya Gampong Bebas Narkoba yang digagas oleh Polresta Banda Aceh di Gampong Kopelma Darussalam, Kecamatan Syiah Kuala. (Banda Aceh, 5 April 2024).
Komitmen ini disampaikan Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan saat menghadiri peresmian berdirinya Gampong Bebas Narkoba di Gampong Kopelma Darussalam.
Pada kesempatan itu, Rektor mengatakan USK sebagai sebuah perguruan tinggi tertua di Aceh tentu saja menyambut program-program yang bertujuan untuk menjaga generasi muda Aceh. Termasuk program Gampong Bebas Narkoba ini yang memiliki manfaat yang luas karena mampu menumbuhkan kesadaran semua pihak, hingga lingkungan paling kecil yaitu keluarga terhadap bahaya narkoba.
“USK tentu saja siap mendukung upaya-upaya pencegahan narkoba seperti ini. Melalui program ini, mudah-mudahan Gampong Kopelma Darussalam bisa menjadi role model gampong bebas narkoba di Aceh,” ucapnya.
Keuchik Gampong Kopelma Darussalam Ir. Eddi mengatakan, dirinya menyampaikan terima kasih atas dipilihnya gampong yang dipimpinnya sebagai Gampong Bebas Narkoba. Sebab ia menilai program ini sangatlah baik dan tepat sekali ditujukan di Gampong Kopelma Darussalam.
Alasannya adalah karena desanya ini berada di antara dua kampus besar di Aceh yaitu USK dan UIN Ar Raniry. Selain itu, Desanya tersebut memiliki 147 profesor dan 433 doktor. Semua hal tersebut merupakan sebuah keistimewaan yang tidak dimiliki gampong lainnya di Aceh.
“Oleh karena itu kami sangat berterima kasih telah menjadikan Gampong Kopelma Darussalam ini sebagai Gampong Bebas Narkoba. Semoga gampong ini bisa terhindar dari kemaksiatan lainnya,” ucapnya.
Selanjutnya, Kapolresta Banda Aceh Kombespol Shobarmen, S.I.K mengatakan, Gampong Kopelma Darussalam ini merupakan Gampong ke 16 yang dipilih sebagai Gampong Bebas Narkoba. Di mana program ini merupakan salah satu program prioritas dari Kapolri, yang bertujuan untuk menghambat atau mencegah peredaran narkoba di masyarakat.
Oleh sebab itu, dirinya turut menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak terhadap program ini. Mengingat narkoba adalah musuh bersama yang harus dicegah dengan melibatkan semua elemen masyarakat.
“Tujuan program ini adalah untuk menumbuh kembangkan kesadaran di masyarakat dalam menghambat dan mencegah penyebaran narkoba ini,” ucapnya.