Universitas Syiah Kuala

USK dengan PT. Al Wihdah Jaya Sentosa Sepakat Tingkatkan Layanan Kesehatan

Universitas Syiah Kuala (USK) dan PT. Al Wihdah Jaya Sentosa sepakat untuk berkolaborasi untuk penguatan layanan kesehatan khususnya bidang keperawatan. Komitmen ini ditandai dengan penandatanganan MoU oleh Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan dan Direktur Utama PT. Al Wihdah Jaya Sentosa Puji Astuti di  Ruang Mini Rektor USK. (Banda Aceh, 10 Juli 2025).

Adapun kesepakatan lain kerja sama ini adalah  membuka jalur kerja profesional bagi alumni ke luar negeri. PT. Al Wihdah Jaya Sentosa sendiri merupakan perusahaan resmi Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang telah memiliki izin operasional dari Kementerian Ketenagakerjaan RI.

Rektor USK  menyampaikan apresiasi terhadap PT. Al Wihdah atas inisiatif kolaboratif ini. Ia menegaskan bahwa kerja sama ini tidak hanya terbatas pada bidang kesehatan, seperti keperawatan, tetapi juga terbuka untuk bidang lain seperti teknik, pertanian, dan kelautan.

“Kami di USK mencetak lulusan berkualitas, namun setelah lulus mereka tentu membutuhkan akses ke dunia kerja. Kami berharap kerjasama ini bisa menjadi jembatan, tidak hanya bagi alumni USK tetapi juga bagi masyarakat umum yang memenuhi kriteria,” ujar Prof. Marwan.

Ia juga menambahkan bahwa USK siap mendukung penyebaran informasi lowongan kerja yang disediakan oleh mitra industri, termasuk PT. Al Wihdah, serta mengembangkan kajian teknis terkait pelatihan, pemagangan, dan pengembangan SDM secara terarah agar MoU ini bisa diimplementasikan secara efektif.

Kerja sama ini mencakup berbagai aspek, antara lain, pelatihan dan sertifikasi kompetensi bagi mahasiswa dan alumni USK yang berminat bekerja di luar negeri, Program Magang dan Rekrutmen Internasional melalui jaringan global PT. Al Wihdah Jaya Sentosa, Kolaborasi dalam Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, khususnya di bidang ketenagakerjaan dan perlindungan pekerja migran dan Pelaksanaan Program CSR, terutama yang relevan dengan pengembangan masyarakat dan dunia pendidikan.

Selanjutnya, Puji Astuti, menyampaikan bahwa pihaknya sangat antusias bekerja sama dengan institusi pendidikan tinggi seperti USK. Menurutnya, sinergi antara dunia kampus dan dunia industri sangat penting dalam menyiapkan tenaga kerja migran yang berkualitas, berdaya saing, dan memiliki perlindungan hukum yang kuat.

“Kami hadir bukan hanya untuk merekrut, tetapi juga untuk memberi solusi terhadap pengangguran dan kemiskinan. Banyak yang kehilangan pekerjaan saat ini, sementara peluang kerja di luar negeri sangat terbuka. Alumni USK punya potensi besar, dan kami ingin memfasilitasi itu,” ujar Puji.

Ia juga menyampaikan harapan agar masyarakat Aceh, khususnya alumni USK, dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.

“Kami ingin membentuk pekerja migran yang tidak hanya memiliki keterampilan, tetapi juga mental yang siap. Sehingga setelah kembali ke tanah air, mereka bisa menjadi aset yang bermanfaat bagi keluarga dan daerahnya,” tambahnya.

Penandatanganan MoU ini menjadi langkah awal dari komitmen bersama untuk memperluas peluang kerja bagi lulusan USK dan masyarakat Aceh secara umum. Dalam waktu dekat, akan dilakukan pertemuan teknis lanjutan untuk merancang program pelatihan, pemagangan, dan penempatan tenaga kerja yang lebih terarah.

Kerja sama ini sesuai dengan program Suistainable Development Goals (SDGs) Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dalam point 4 (Empat), point 8 (Delapan) dan point 17 (tujuh belas) yang menjelaskan tentang Pendidikan bermutu, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi serta kemitraan untuk mencapai tujuan.

https://ices.prosiding.unri.ac.id/ https://manuais.ifba.edu.br/ https://cegs2.dfci.harvard.edu/ https://konami.fisip.unej.ac.id/ https://fisip.unej.ac.id/ https://wajibtotosuper.com/ https://dolantotokl.com/ https://ojauth.aiou.edu.pk/ http://liao.cis.udel.edu/ https://linklist.bio/totosuper-resmi/ https://linklist.bio/toto-kl/ https://linklist.bio/sbopoker/ https://linklist.bio/pisangbetrupiah/