Universitas Syiah Kuala menjalin kerja sama dengan pihak Polda Aceh untuk memberikan vaksin Covid-19 tahap kedua kepada mahasiswa. Kegiatan vaksinasi secara bersama ini dilaksanakan sejak tanggal 3 – 4 Agustus 2021 di Gedung AAC Dayan Dawood. (Banda Aceh, 4 Agustus 2021).

Kepala Biro Kemahasiswaan USK Dr. drh. Mustafa Sabri, M.P menjelaskan, sebelumnya USK dan Polda Aceh telah melakukan vaksin tahap pertama pada tanggal 16 Juli 2021 lalu. Karena itulah, kedua intansi ini kembali menggelar vaksinasi tahap kedua.

“Jangan sampai nanti yang pertama kita lakukan, tapi tahap kedua malah tidak. Untuk itulah hari ini kembali kita lakukan vaksinasi,” ucap Mustafa.

Adapun tujuan dari kegiatan ini, ungkap Mustafa, adalah bentuk dukungan terhadap program vaksinasi pemerintah. Selain itu, USK juga berupaya untuk memenuhi kuota jumlah mahasiswa yang harus divaksin yaitu 95% ke atas, sebagai syarat dilaksanakannya kuliah luring.

Melalui kegiatan vaksinasi ini pula, USK  punya data yang valid berapa jumlah mahasiswa USK yang telah divaksin. Sebab mahasiswa yang ingin mengisi Kartu Rencana Studi (KRS), harus terlebih dahulu meng-upload sertifikat vaksinnya.

Meskipun demikian, Mustafa menegaskan, bagi mahasiswa yang tidak dapat melakukan vaksinasi karena alasan kesehatan maka dia dapat memberikan surat keterangan dari Puskesmas atau dokter yang berhak mengeluarkannya.

Mustafa mengungkapkan, pada vaksin tahap pertama jumlahnya mencapai 900 orang lebih. Sementara untuk vaksin kedua ini, diharapkan yang hadir adalah jumlah yang sama pada tahap pertama.

“Hari ini targetnya, 900 itu balik atau  mereka bisa vaksin di mana saja.  Yang penting udah ada data online. Jadi memang tidak mesti di sini,” ujarnya.

Hingga saat ini, jumlah peserta vaksin yang mendaftar secara online sudah mencapai 370 orang, jumlah ini terus bertambah karena sebagian peserta ada yang mendaftar secara langsung. Terkait hal ini, Mustafa mengungkapkan dirinya sangat mengapresiasi atas tinggi angka partisipasi mahasiswa USK untuk mengikuti vaksinasi ini.  Kegiatan vaksin ini juga tidak hanya untuk mahasiswa, tapi terbuka untuk umum.  Dengan syarat, mereka cukup membawa KTP.