Universitas Syiah Kuala dan Badan Sumber Daya Manusia  Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia sepakat menjalin kerja sama untuk program-program mikrodensial.

 Hal ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK Prof. Dr. Mustanir, M.Sc dengan Kominfo di Hotel Mandarin Oriental. (Jakarta, 13 Maret 2024).

Mustanir menjelaskan, perjanjian kerja sama ini merupakan tindaklanjut dari dari MoU yang diteken oleh Wakil Menteri Kominfo dan Rektor USK pada beberapa waktu lalu di USK. Selain USK, kerja sama serupa juga terjalin dengan sejumlah perguruan tinggi lainnya di Indonesia.

Mustanir mengatakan, kerja sama ini terkait dengan program mikrodensial yaitu bagaimana mahasiswa secara khusus akan dilibatkan secara gratis untuk mengikuti berbagai program mikrodensial yang dilaksanakan oleh pihak Kominfo. Di mana program tersebut salah satunya bertujuan untuk melahirkan sebanyak mungkin talenta muda Indonesia yang siap terjun ke digital enterepreneurship.

Oleh sebab itu, Mustanir menyambut baik kerja sama ini karena dapat mendorong mahasiswa USK untuk lebih siap terjun ke dunia wirausaha melalui program-program mikrodensial yang dilaksanakan ole Kominfo ini.

“Harapannya, program mikrodensial ini bisa membantu untuk meningkatkan jumlah wirausaha dari mahasiswa dan lulusan,” ucap Mustanir.

Penandatanganan kerja sama ini dilaksanakan dalam kegiatan  Peluncuran dan Sosialisasi Program Microcredential Bisnis Digital, Inovasi, dan Kewirausahaan Badan Pengembangan SDM Kominfo. Adapun tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah “The Future of Education: Microcredential and Digital Entrepreneurship”.