Universitas Syiah Kuala dan Asia Forest Institute (AFI) sepakat untuk bersama-sama mewujudkan pelestarian hutan dan lingkungan secara berkelanjutan. Komitmen ini ditandai dengan penandatanganan MoU oleh Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan dengan Direktur Eksekutif AFI Dr. Ho Sang Kang di Ruang Mini Rektor USK. (Banda Aceh, 7 November 2024).
Rektor mengatakan, kerja sama ini merupakan bentuk komitmen USK dalam mengatasi isu-isu penting dalam pelestarian hutan dan lingkungan. Di mana selama ini, ungkap Rektor, para peneliti USK telah banyak terlibat pada program-program pengelolaan sumber daya berkelanjutan dan pelestarian ekologi.
Misalnya terkait pelestarian mangrove, USK telah banyak melakukan penelitian yang memberi dampak penting terhadap ekosistem bakau dan perlindungan kawasan pesisir. Keberhasilan ini tidak lepas dari ketersedian SDM USK serta fasilitas penelitian yang saling mendukung.
Untuk itulah, Rektor berharap kerja sama dengan AFI ini bisa mendorong berbagai program penelitian yang berfokus pada keberlanjutan, dan secara tidak langsung turut meningkatkan kompetensi para peneliti USK terhadap isu-isu hutan maupun lingkungan.
“Melalui kerja sama dengan AFI ini, kami bercita-cita untuk memberikan kontribusi yang berarti terhadap upaya global dalam memerangi perubahan iklim dan mendorong konservasi keanekaragaman hayati,” ucap Rektor.
Selanjutnya, Dr. Ho Sang Kang menyambut baik atas terjalinnya kemitraan AFI dengan USK ini. Ia menilai kemitraan seperti ini sangatlah penting sebab persoalan lingkungan dan hutan pada prinsipnya adalah tanggung jawab kita semua secara global.
Adapun ruang lingkung kerja sama ini di antaranya adalah terkait kolaborasi riset antara USK dengan para peneliti asing khususnya dari Korea Selatan. Termasuk pula program pertukaran informasi, tenaga ahli maupun teknologi demi terwujudnya lingkungan dan hutan yang lestari.
“Kami sangat berbahagia atas kerja sama dengan USK ini. Ini menjadi pertanda yang baik bahwa kita secara bersama siap berkolaborasi untuk mengurai berbagai persoalan global, khususnya isu lingkungan dan hutan,” ucapnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua LPPM USK, Dekan Fakultas Kedokteran Hewan, Wakil Dekan Bidang Sumber Daya dan Keuangan Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP), Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kemitraan FKP, serta sejumlah peneliti USK.