Universitas Syiah Kuala (USK) melakukan kerjasama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Penandatanganan tersebut berlangsung di ruang VIP AAC Dayan Dawood. (Banda Aceh, Senin 31 Oktober 2022).

Wakil Rektor III USK, Prof. Dr. Mustanir, M.Sc dalam sambutannya menyampaikan, USK memiliki TDMRC sebagai pusat unggulan IPTEK Indonesia dan rujukan dunia untuk meneliti persoalan kebencanaan. Karena itu, kerjasama dengan BMKG menjadi kekuatan tersendiri dalam hal mitigasi bencana.

“Bencana hidrometeorologi merupakan bencana alam yang paling sering terjadi di Indonesia, termasuk di Aceh. Bahkan di beberapa kecamatan di kabupaten tertentu, bisa 4 hingga 5 kali dalam setahun. Meskipun tidak bisa dihindari, tapi bisa diminimalisir dengan mitigasi bencana,” kata Prof Mustanir.

Karenanya, kerjasama antara USK dengan BMKG terutama BMKG Aceh diharapkan bisa melakukan penelitian maupun publikasi bersama, dalam hal mitigasi bencana. Selain itu, kerjasama ini memungkinkan bagi USK untuk menempatkan mahasiswanya untuk magang di BMKG dalam rangka implementasi MBKM.

“Kami berharap, penandatanganan kerjasama yang baru saja, dapat diimplementasikan kedua belah pihak, sehingga penelitian bersama serta magang bisa dijalankan sebagaimana mestinya,” tutur WR III.

Sementara itu, Kepala Pusat Layanan Informasi Iklim Terapkan BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan mengaku senang atas terjalinnya kerjasama tersebut. Pihaknya berupaya memberikan yang terbaik untuk sinergitas bersama USK.