Universitas Syiah Kuala (USK) memberikan penghargaan bagi sejumlah mahasiswa berprestasi. Hal ini berlangsung pada acara bertajuk: Malam apresiasi prestasi olahraga dan penalaran mahasiswa USK, Jumat, 13 Januari 2023.
Penghargaan tersebut diberikan atas prestasi mahasiswa di sejumlang ajang, seperti Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS), Pekan Seni Mahasiswa Nasional (PEKSIMINAS), Pekan Ilmiah Mahasiswa Indonesia (PIMNAS), dan seterusnya.
“Kami mengucapkan selamat untuk mahasiswa USK yang telah berjuang tidak hanya untuk kampus, tapi juga untuk mengharumkan nama Aceh. Kami terus mendukung untuk prestasi lebih baik,” kata Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan.
Apresiasi terhadap mahasiswa berprestasi ditunjukkan dengan syukuran makan bersama, kemudian para mahasiswa, pembina, para pelatih, diberikan sertifikat penghargaan. Khusus mahasiswa mendapatkan keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT), sebutan lain dari SPP.
Malam apresiasi tersebut berlangsung di Lapangan Petanque USK. Tempat ini sengaja dipilih, karena pada event POMNAS di Padang, cabor petanque menjadi lumbung medali untuk Aceh. Bahkan emas untuk Aceh di ajang bergengsi ini, hanya disumbangkan oleh atlet petanque USK, dengan total dua emas.
“Kami berharap anak (mahasiswa) kita, bisa juga memberikan prestasi untuk Aceh di PON. Tidak hanya dari petanque, tapi lain-lain juga,” sebut Prof Marwan.
Lebih dari itu, rektor menyampaikan, dalam rangka mendukung PON 2024 dimana Aceh dan Sumut menjadi tuan rumah, mahasiswa USK siap dikerahkan menjadi volunteer. Sejauh ini, USK sudah terlihat sejak awal. Salah satunya, lahan USK II akan dibangun sejumlah venue, termasuk stadion utama.
“Kami siap menampung atlet-atlet untuk kuliah di USK. Tahun lalu, kita terima sekitar 100-an di jalur prestasi dan kami berikan beasiswa. Kita juga ingin meningkatkan Prodi Penjaskesrek menjadi fakultas. Tidak hanya pendidikan olahraga, tetapi juga Ilmu Keolahragaan. Sport sains ini menjadi bekal untuk prestasi ke depan,” jelas rektor.
Sementara itu, Ketua KONI Aceh, Abu Razak mengapresiasi peran USK yang telah berkontribusi terhadap kemajuan olahraga Aceh. Atlet petanque USK diminta mempertahankan prestasi, yang telah mengharumkan Aceh dengan dua emas.
“Dari USK ada beberapa yang kita banggakan,
salah satunya petanque. Alhamdulillah dipertandingkan di PON Aceh-Sumut, pada PON Papua kemarin tidak. Padahal itu target emas kita,” kata Abu Razak.
Ketua KONI Aceh mengutarakan, pentingnya peran USK dalam menampung anak-anak Aceh untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, terutama anak yang kurang mampu serta atlet.
“Dengan kerjasama insya Allah anak-anak dari daerah terpencil bisa kuliah,” ujarnya.
KONI Aceh terus berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk USK guna mematangkan persiapan PON mendatang. Abu Razak mengucapkan, bahwa Aceh punya cita-cita masuk 10 besar klasemen akhir PON 2024. Di sisi lain, bentuk lain apresiasi KONI Aceh kepada atlet yang berprestasi di PON Papua sebelumnya, tercatat ada 6 atlet yang lolos menjadi polisi lewat jalur prestasi.
Pada malam apresiasi tersebut, turut dihadiri oleh seluruh Wakil Rektor USK. Para pejabat teras KONI Aceh dan Dispora Aceh. Beserta sejumlah tamu undangan.