Universitas Syiah Kuala memberikan pembekalan teknis kepada calon kepala Satuan Unit Kerja Pengguna Anggaran (SUKPA) di lingkungan kampus ini. Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) ini dibuka oleh Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan di Balai Senat USK. (Banda Aceh, 27 Desember 2023).
Adapun yang menjadi pemateri pada kegiatan ini adalah Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Aceh Izharul Haq dengan materinya: Tugas, Fungsi, dan Kewenangan PA/KPA. Lalu Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran I Rusli Zulfian dengan materinya Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Selanjutnya, dalam kegiatan ini USK juga mengenalkan aplikasi perbendaharaan.
Kegiatan Bimtek ini merupakan implementasi Peraturan Rektor Nomor 22 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Dana Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Universitas Syiah Kuala, bahwa pengelolaan keuangan dilaksanakan secara otonomi dengan sistem desentralisasi yang kewenangannya dilaksanakan oleh fakultas dan unit kerja tertentu sebagai SUKPA.
Rektor dalam sambutannya mengatakan, kegiatan bimtek ini sangatlah penting untuk membekali para calon pejabat pengguna anggaran agar mampu mengelola anggaran dengan baik dan bertanggung jawab. Kegiatan ini juga merupakan bentuk upaya USK agar dapat melalui masa transisi keuangan dengan status barunya sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTN BH).
“Jadi pembekalan teknis ini merupakan upaya USK untuk penguatan tata kelola anggaran kepada pejabat yang diamanahkan untuk menggunakan anggaran. Dengan pemahaman yang baik, mudah-mudahan kita bisa cepat dan mudah melalui masa transisi keuangan ini,” ucap Rektor.
Selain itu, Rektor mengatakan, dalam kegiatan ini USK juga akan mengenalkan aplikasi perencanaan dan anggaran yang lebih terintegrasi. Dengan demikian, upaya monitoring dan pertanggung jawaban keuangannya bisa lebih mudah dan efisien.
“Jika sebelumnya aplikasi perencanaan dan anggaran itu terpisah. Nah, InsyaAllah, awal Januari 2024 ini kita akan mulai menggunakan aplikasi terintegrasi ini,” ucap Rektor.
Selanjutnya, Izharul Haq mengatakan, masa transisi keuangan ini merupakan tahapan penting yang harus dilalui USK sebagai PTN BH. Menurutnya, mempelajari pengelolaan anggaran ini tidak boleh berhenti dan wajib dipahami dengan baik bagi pejabat terkait.
Untuk itulah, ia turut menyambut baik terselengaranya kegiatan bimtek ini, agar pejabat yang bertanggung jawab mengelola anggaran nanti bisa melakukan tugasnya dengan baik serta sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
“Kita memang harus learning by doing. Hal-hal yang baru ini harus terus kita pelajari. Jadi sambil berjalan, kita perlu untuk terus menambah kompetensi terkait pengelolaan anggaran ini,” ucapnya.