USAID Higher Education Leadership and Management (HELM) melakukan “blusukan” ke Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) dalam rangka pertemuan dengan alumni program HELM di Balai Senat Unsyiah, Kamis (13/11). Koordinator Regional USAID-HELM Medan Parapat, Gultom, menyampaikan, temu ramah alumni ini dilaksanakan dalam rangka menjaring informasi untuk perkembangan manajemen pendidikan tinggi. Para akademisi Unsyiah banyak yang sudah mengikuti program tersebut dan menjadi alumni. Jadi, kunjungan ini bisa dikatakan “blusukan” ke kampus-kampus untuk berjumpa dengan alumni HELM.

“Program HELM untuk kepemimpinan dan manajemen pendidikan tinggi dari Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID). Ada pelatihan kepemimpinan dan manajemen yang diberian kepada para dosen. USAID-HELM juga memfasilitasi pertukaran keahlian teknis dan mempromosikan kerja sama antara dosen pengajar untuk 25 perguruan tinggi. Sejauh ini ada 25 universitas di Indonesia yang terlibat (dalam) kegiatan ini,” jelas Gultom.

Sementara itu, Pembantu Rektor IV Bidang Kerja Sama Unsyiah, Dr. Nazamuddin, S.E., M.A., mengaku, Unsyiah sangat senang bisa bekerja sama dengan USAID. Banyak hal yang bisa dipetik dari pembekalan manajemen pendidikan tinggi yang diberikan oleh lembaga tersebut.

“Para akademisi Unsyiah ada yang sudah pernah diterbangkan ke luar negeri untuk mendapat pelatihan tentang manajemen pendidikan tinggi. Semoga materi yang sudah dipelajari menjadi bahan penguatan untuk kemajuan Unsyiah,” ujarnya.[rz-be]