Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) bersama sepuluh perguruan tinggi ternama di Indonesia mendapatkan kepercayaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) untuk menjalankan program Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU). Sepuluh perguruan tinggi lainnya yang mendapatkan mandat DIKTI tersebut adalah Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Gadjah Mada Yogjakarta, Universitas Hasanuddin Makasar, Universitas Indonesia Jakarta, Universitas Negeri Makassar, Universitas Surnatera Utara Medan, dan Universitas Sriwijaya Palembang.

Mahasiswa yang mendaftar pada progran PMDSU ini akan dididik untuk mampu mengeluarkan minimal 2 publikasi ilmiah hasil riset di jurnal bereputasi internasional atau jurnal yang terindeks Scopus. Calon mahasiswa program ini dapat mendaftar secara online pada laman http://beasiswa.dikti.go.id/pmdsu mulai tanggal 14 Juli s/d 14 Agustus 2015. Saat ini, program Studi yang dibuka untuk PMDSU di Unsyiah adalah Ilmu Pertanian, Ilmu Teknik, dan Ilmu Matematika dan Aplikasi Sain. Informasi tentang program tersebut juga dapat dilihat di http://pps.usk.ac.id.

Mahasiswa yang telah ditetapkan lulus dan mendapatkan beasiswa PMDSU akan mengikuti pendidikan selama dua semester pada program magister yang relevan, dan selanjutnya pada akhir semester dua akan dilakukan evaluasi oleh suatu panel yang dibentuk khusus untuk itu. Mereka baru dinyatakan layak melanjutkan ke Program Doktor, jika memenuhi persyaratan tertentu.

Melalui program ini, Unsyiah dapat memilih lulusan-lulusan S1 yang unggul untuk dibimbing oleh para promotor handal dari Unsyiah. Para promotor tersebut diseleksi oleh DIKTI berdasarkan rekam jejak penelitian dan publikasi ilmiah internasional mereka. Sebanyak 33 orang professor dan doktor di Unsyiah yang memenuhi syarat tersebut. Namun, untuk program PMDSU gelombang kedua ini DIKTI hanya memberi kesempatan kepada 13 orang dari dosen Unsyiah untuk menjadi promotor atau pembimbing. Di antara para promotor ini termasuk rektor Unsyiah, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng, serta salah satu professor termuda di Unsyiah, Prof. Dr. Muchlisin ZA., M. Sc.

Program yang akan berada langsung di bawah Program Pascasarjana (PPs) ini adalah program pelaksanaan studi selama empat tahun bagi sarjana yang baru lulus untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia berkualifikasi doktor. Program yang diselenggarakan oleh DIKTI ini mulai diluncurkan sejak tahun 2012. Mahasiswa angkatan pertama program ini di beberapa perguruan tinggi di Indonesia telah memulai menjalani pendidikan pada tahun ajaran 2013. Secara umum, program PMDSU dikelola oleh pemerintah melalui DIKTI dan bertujuan untuk meningkatkan sinergi antara pendidikan dan penelitian, serta percepatan penambahan jumlah doktor yang memiliki pengalaman atmosfer penelitian unggulan. (i’m)