University of Rhode Island (URI) menawarkan program pendidikan Ph.D untuk dosen dan mahasiswa Universitas Syiah Kuala. Hal tersebut disampaikan oleh Dean of Graduate School URI Brenton DeBoef saat penandatanganan MoU antara USK dengan URI. (Banda Aceh, 6 Desember 2023).
Brenton mengunjungi USK bersama delegasi URI lainnya yaitu Brook Williams Ross (Director of Business & Education Partnerships Asia University of Rhode Island) beserta dua orang staf Kantor Universitas Rhode Island Jakarta.
Kehadiran mereka disambut oleh Wakil Rektor Bidang Akademik USK Prof. Dr. Ir. Agussabti, M.Si, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kemitraan dan Bisnis Prof. Dr. Ir. Taufiq Saidi, M.Eng Wakil Direktur program Pascasarjana Dr. Muhammad Ikhsan, Direktur Perenncaan dan kerja sama, dr. Iflan Nouval, dan Kepala OIA, Dr. Muzailin Affan
Brenton mengatakan, dirinya sangat senang bisa berkunjung ke Aceh dan bertemu dengan Tim USK secara langsung. Adapun tujuan kedatangannya ke Aceh adalah untuk melakukan perjanjian kerja sama untuk melanjutkan program master. Termasuk pula menjalin komunikasi untuk program riset bersama.
Oleh sebab itu, pada kunjungannya ini Brenton mengajak dosen dan mahasiswa USK untuk bisa melanjutkan studinya di Kampus asal Amerika tersebut.
“Melalui program seperti ini kami ingin bekerjasama dengan USK untuk mengajak dosen atau mahasiswa untuk mengambil program Ph.D di URI dan melakukan publikasi jurnal international antar fakultas bersama,” ucapnya.
Selanjutnya, Brooks juga turut menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat USK terhadap delegasi URI. Dirinya mengatakan, URI sangat senang menjalin kemitraan dengan USK. Menurutnya, USK memiliki model program excellent seperti KKP di luar Indonesia yang dibantu oleh pemerintah daerah dengan memberikan beasiswa.
“Tahun lalu beberapa mahasiswa dari USK sudah tamat menyelesaikan program degree Ph.D di URI dan sudah kembali ke Aceh, ada yang kembali lagi untuk magang di URI atau internship,” ucapnya.
Sementara itu, Agussabti turut menyambut baik terjalinnya kerja sama dengan kampus asal Amerika Serikat ini. Karena dirinya menilai, program pendidikan dari URI ini sangat berarti untuk meningkatkan kualitas SDM baik USK maupun Aceh.
Oleh sebab itu, dirinya berharap program pendidikan ini bisa terus berlanjut dan diperluas manfaatnya melalui peluang kerja sama lainnya.
“Kita bisa melanjutkan program dan mengembangkan program lain, yang tidak hanya untuk split site master tapi juga Ph.D dengan dukungan beasiswa dari pemerintah,” ucapnya.