
Tim Informasi Teknologi Perpustakaan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) yang dipimpin Dr. Taufiq A. Gani S.Kom, M.Eng.Sc, memberikan pelatihan otomasi dan pelayanan mandiri perpustakaan berbasis RFID di Univeristas Muhammadiyah Aceh, Selasa (13/2). Selain memberikan pelatihan, Unsyiah juga melakukan penandatanganan MOU di bidang perpustakaan dengan Universitas Abulyatama dan Universitas Muhammadiyah Aceh.
Kepala Humas Unsyiah, Husni Friady ST MM, dalam sambutannya menyampaikan, memasuki era digital perkembangan teknologi sudah tidak bisa terelakkan lagi. Dalam hal ini, perpustakaan memiliki peluang besar untuk meningkatkan minat baca melalui teknologi yang ada.
“Kalau dulu pustaka sering dianggap sebagai gudang buku, maka sekarang saatnya perpustakaan menjadi gudang ilmu yang bisa diakses kapan saja”.
Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh, Dr H Muharrir Asy’ari Lc Mag, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Universitas Syiah Kuala yang telah bersedia mendukung hingga terlaksananya pelatihan ini.
“Kami mengucapakan terimakasih kepada Tim Informasi Teknologi Perpustakaan Unsyiah yang telah bersedia berbagi ilmu dengan kami di sini”.
Ketua panitia, Nurul Rahmi, mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai perkembangan teknologi terkini di bidang perpustakaan, salah satunya adalah otomasi dan pelayanan mandiri perpustakaan berbasis RFID.
“RFID adalah singkatan dari Radio Frequency Identification, yaitu suatu layanan dimana para pengguna pustaka bisa meminjam koleksi buku yang ada di perpustakaan secara mandiri.”
Nurul menambahkan, acara pelatihan yang diselenggarakan oleh perpustakaan Muhammadiyah ini terlaksana berkat kejasama antara perpustakaan Unsyiah dan Perpustakaan Abulyatama.
Pelatihan diikuti oleh utusan dari berbagai Universitas, perwakilan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Barat dan Pidie, serta para pengelola perpustakaan yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar. (mks)