Universitas Syiah Kuala

TDMRC USK dan UCL Resmikan Proyek Penelitian Resilient School Hubs Project

Universitas Syiah Kuala (USK) melalui Pusat Riset Tsunami dan Mitigasi Bencana (Tsunami and Disaster Mitigation Research Center/TDMRC)  bersama University College London (UCL) dan Universitas Tadulako (Untad) untuk pertama kalinya menyelenggarakan pertemuan virtual secara resmi (Inaugural meeting) dimulainya proyek penelitian kerjasama internasional berjudul “Fostering Resilient Recovery in Marginal Communities via School-based Hubs”, atau disingkat “Resilient School Hub Project”, pada hari Jum’at, 5 Maret 2021.

Pertemuan ini bertujuan mempromosikan kerjasama riset bertaraf internasional, sekaligus ajang untuk menyampaikan rencana kerja riset selama tiga tahun ke depan, kepada masyarakat peneliti secara global dan juga bagi pemangku kepentingan yang terlibat dalam kegiatan pemulihan pasca bencana tersebut, baik dari unsur pemerintah pusat dan daerah, maupun dari Lembaga-lembaga non pemerintahan internasional dan nasional. Kerjasama riset ini didanai oleh Global Challenge Research Fund (GCRF) for Equitable Resilience oleh Pemerintah Inggris.

Ketua TDMRC USK, Prof. Dr. Khairul Munadi mengatakan, secara umum, penelitian tersebut  mempromosikan ketahanan atau resiliensi sekolah sebagai penghubung bagi masyarakat Sulawesi Tengah pasca bencana gempa bumi, longsor dan tsunami Sulawesi Tengah pada tanggal 26 November 2018 lalu.

“Peningkatan resiliensi sekolah dalam hal ini ditinjau dari segi ketahanan infrastruktur dan kondisi psikososial peserta didik dan pengelola sekolah, melalui intervensi inovatif pemulihan kondisi psikososial, Water, Sanitation and Hygiene (WASH) dan keamanan lingkungan fisik (konstruksi bangunan) berbasis sekolah,” jelas Prof Khairul.

Pertemuan yang berlangsung selama dua jam tiga puluh menit itu, dimulai dengan sesi prosesi peresmian proyek, yang ditandai dengan pemaparan gambaran tentang proyek riset ini secara umum, yang disampaikan oleh Pemimpin Proyek Utama (Principal Investigator), Prof. Helene Joffe dari UCL.

“Institusi riset dari Inggris yang terlibat berfokus pada global disaster resilience, salah satunya dengan mengambil objek studi di Sulawesi Tengah, yaitu Kota Palu, Sigi dan Donggala yang dilanda bencana alam pada tahun 2018 silam,” kata Prof. Helene.

Ia menambahkan, UCL telah menjalin kerjasama riset yang erat dengan TDMRC USK dari beberapa proyek penelitian sebelum ini, sejak tahun 2016, yang dipimpin oleh Dr. Ella Meilianda, ST, MT. Proyek riset Resilient School Hubs ini merupakan salah satu dari keberlanjutan pengembangan kerjasama riset antara pihak UCL dan USK. Riset ini juga merupakan upaya ekspansi Kerjasama penelitian kebencanaan secara regional Indonesia dan global, dengan mengambil lokasi penelitian di Provinsi Sulawesi Tengah dengan melibatkan para peneliti dari Universitas Tadulako, Palu.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian pidato peresmian proyek oleh para Pemimpin dari ketiga universitas, yaitu Prof. Samsul Rizal, selaku Rektor USK, Prof. Ammar Akbar Ali, selaku Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Perencanaan Untad, dan Prof. David Price, selaku Wakil Rektor Bidang Riset (Provost Research).

“Saya menyampaikan rasa terima kasih kepada UCL dan Untad, karena melalui kesempatan kolaborasi internasional ini, USK dapat melakukan upaya yang terbaik melalui para peneliti kebencanaan yang ahli di bidangnya. Banyaknya pengalaman di Aceh selama masa proses pasca-pemulihan, dapat memperluas kapasitas pengetahuan dalam memahami dan memitigasi potensi bencana di kedepannya,” terang Prof. Samsul.

Ia berharap kerjasama proyek penelitian ini menjadi peluang bagi USK untuk memperluas kolaborasinya di bidang riset dengan Untad, dalam rangka Tripartit Capacity Building for Disaster-Prone University Partnerships, yang telah disahkan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia sejak 2018.

Rektor USK turut mengumumkan, bahwa pembentukan Laboratorium Kebencanaan Unsyiah telah berhasil diselesaikan pada akhir 2020. Dengan tersedianya fasilitas riset baru ini, Unsyiah melalui TDMRC akan terus berusaha melakukan penelitian yang lebih maju serta terkemuka.

httpshttps://upabk.untirta.ac.id/ https://manuais.ifba.edu.br/ https://cegs2.dfci.harvard.edu/ https://wajibtotosuper.com/ https://dolantotokl.com/ https://ojauth.aiou.edu.pk/ http://liao.cis.udel.edu/ https://linklist.bio/totosuper-resmi/ https://linklist.bio/toto-kl/ https://linklist.bio/sbopoker/ https://linklist.bio/pisangbetrupiah/