Selasa, 30 September 2014, Fakultas Kedokteran (FK) Unsyiah bekerja sama dengan Universitas Medical Center Göttingen, Jerman, mengadakan kegiatan Summer School yang bertajuk “Biologi Molekuler, Penyakit Menular, dan Kedokteran Tropis”. Pembukaan dilaksanakan di aula Fakultas Kedokteran Unsyiah pada pukul 14.00 WIB oleh Prof. Uwe Gross dari Jerman, Rektor Universitas Syiah Kuala, dan Dekan FK Unsyiah. Kegiatan yang diadakan sampai tanggal 3 Oktober 2014 ini menghadirkan berbagai pemateri internasional, nasional, dan lokal yang andal dalam bidangnya masing-masing. Sejauh ini, karya ilmiah yang sudah terdaftar berkisar empat puluh buah yang akan dipresentasikan baik secara oral maupun poster.
Menurut Dekan FK Unsyiah, Dr. dr. Mulyadi, Sp.P.(K), kegiatan Summer School yang diadakan di Aceh ini merupakan kegiatan lanjutan yang kedelapan kalinya sejak tahun 2006. Khusus tahun ini, kegiatan diadakan di dua tempat, yaitu Papua pada tanggal 18-29 September 2014 dan Aceh 30 September-3 Oktober. Salah satu tujuan kegiatan ini adalah membahas penyakit menular yang tumbuh subur di Indonesia juga dampaknya terhadap ibu dan anak, serta bagaimana cara mencegah dan menangani penyakit menular tersebut.
Tidak hanya dalam dunia kesehatan, kegiatan ini juga bertujuan untuk saling memperluas koneksi antardua negara dalam hal jaringan kesehatan. Pada tahun ini kegiatan Summer School akan diperpanjang kontraknya dan akan melibatkan negara Cina sebagai anggota.
Menurut ketua panitia, dr. Ichsan, M.Sc., kerja sama ini dimulai dengan penandatanganan MoU antara Fakultas Kedokteran Unsyiah dengan Universitas Goettingen pada tahun 2005, lalu berkembang menjadi kerja sama pendidikan kesehatan antara Indonesia dan Jerman yang melibatkan beberapa universitas, baik di Jerman maupun di Indonesia, yang terangkum dalam Indonesian-German Health Education Partnership (IGHEP).
Koordinator acara, dr. Hendra Kurniawan, M.Sc., menambahkan bahwa kegiatan ini diselenggarakan secara bergilir, baik di Indonesia maupun di Jerman, dan tahun ini FK Unsyiah mampu menghadirkan 4 profesor dari Jerman, 2 profesor dari Swiss, dan 14 pembicara nasional dari berbagai universitas di tanah air. Diharapkan, kegiatan ini bisa menjadi batu loncatan untuk Fakultas Kedokteran Unsyiah dan Aceh secara umum dalam menyelenggarakan kegiatan-kegiatan internasional bertajuk kesehatan agar kualitas pendidikan kesehatan di Aceh semakin membaik dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. [un-be]
