Tim kebanggaan mahasiswa Teknik Pertambangan Universitas Syiah Kuala (USK), Rimueng Nanggroe, sukses memborong tiga gelar juara umum pada ajang Sriwijaya Mining Games 2025, kompetisi bergengsi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh PERMATA Universitas Sriwijaya pada 17–21 November 2025.
Prestasi ini menjadi sorotan karena Tim Rimueng Nanggroe berhasil mengungguli persaingan dari kampus-kampus teknik terkemuka di Indonesia, termasuk Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sumatera (ITERA), dan Universitas Trisakti.
Kehadiran perguruan tinggi besar ini menjadikan kemenangan USK sebagai bukti kuat kualitas pendidikan pertambangan yang kini sejajar dengan kampus-kampus elit.
Tim yang diperkuat oleh delapan mahasiswa, antara lain Bobi Histori Munthe, Nasranabil Albaaqir, dan Marisa Aura Leydia, menunjukkan dominasi di berbagai cabang teknis. Mereka berhasil membawa pulang Juara 2 pada kategori Mine Survey Competition dan Tie In Underground Competition, serta menyabet Juara 3 untuk kategori Mining Quiz Competition.
Koordinator Program Studi Teknik Pertambangan USK, Ir. Haqul Baramsyah, S.T., M.Eng.Sc, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian tersebut. Ia menegaskan bahwa kemenangan ini bukan sekadar keberuntungan, melainkan cerminan dari kerja keras, kekompakan, dan kompetensi teknis yang dimiliki mahasiswa USK.
“Persaingan di Sriwijaya Mining Games adalah ujian nyata. Keberhasilan meraih tiga gelar juara tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa kita mampu bersaing dan membuktikan kualitasnya di hadapan tim-tim terbaik dari seluruh Indonesia,” ujar Ir Haqul Baramsyah, Sabtu (29/11/2025).
Prestasi ini diperkuat oleh Pembina HMTP USK, Ir Nurul Kamal, S.T., M.Sc, yang menyoroti aspek non-akademik. Menurutnya, dedikasi, disiplin, dan semangat kompetitif yang ditunjukkan para anggota tim menjadi contoh positif dan membentuk karakter unggul mahasiswa pertambangan.
Dari sudut pandang tim, kemenangan ini adalah hasil komitmen yang melampaui batas ruang kelas. Ketua HMTP USK, Muhammad Iqbal, mewakili seluruh himpunan mengucapkan selamat dan rasa bangga atas capaian tersebut.
“Kemenangan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa pertambangan USK mampu bersaing di kancah nasional. Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak. Capaian ini akan menjadi motivasi bagi seluruh anggota Rimueng Muda untuk terus berkembang dan siap menghadapi kompetisi berikutnya,” kata Iqbal.
Sementara itu, Kapten Tim Bobi Histori Munthe mengaku sangat bangga atas mental juang seluruh anggota. “Setiap cabang lomba memiliki tantangannya tersendiri, namun kami berusaha memberikan yang terbaik dan pulang membawa prestasi. Kami berharap prestasi ini menjadi pemicu semangat bagi generasi berikutnya untuk terus mengharumkan nama Universitas Syiah Kuala di ajang-ajang nasional maupun internasional,” tutupnya.