Universitas Syiah Kuala

Rektor USK Ajak Peneliti Perkuat Diseminasi Penelitian dan Inovasi

Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng., IPU.,ASEAN.Eng., mengajak para akademisi, peneliti, dan praktisi dari seluruh dunia untuk bersinergi memperkuat diseminasi penelitian dan inovasi guna meningkatkan transfer pengetahuan kepada masyarakat. Hal itu disampaikan Rektor dalam sambutannya pada pembukaam the 11th Annual International Conference (AIC) Universitas Syiah Kuala 2021, Rabu (29/9). Acara ini diselenggarakan pada tanggal 29-30 September 2021 secara virtual.

Menurut Rektor, selama ini penelitian hanya terbatas pada dunia akademik dan publikasi. Sedangkan menurutnya, implikasi dari penelitian adalah untuk memberikan manfaat bagi masyarakat luas, untuk memperbaiki lingkungan dan kehidupan.

“Tidak peduli berapa banyak yang dapat kita capai dalam penelitian dan inovasi, tidak ada gunanya tanpa menghilirkannya kepada masyarakat dan dunia usaha. Oleh karena itu, tujuan utama konferensi ini adalah untuk bertukar pikiran, berdiskusi, dan berkolaborasi antara semua pihak yang hadir sehingga dapat mengambil manfaat secara luas dari kegiatan ilmiah ini”, pungkas Rektor.

Rektor mengatakan, konferensi ini terdiri dari tiga sub track yaitu Sains dan Rekayasa (Science and Engineering), Ilmu Lingkungan dan Kehidupan (Enviromental and Life Sciences), dan Ilmu Sosial (Sosial Sciences). Ia berharap konferensi ini dapat menjembatani dan memperkuat kerjasama dan jaringan antara panitia, peserta, dan pembicara utama dalam kegiatan penelitian, publikasi, atau kegiatan akademik lainnya.

Ketua panitia AIC, Dr. Iskandar Abdul Samad, M.A., mengatakan, konferensi bertaraf internasional ini sudah menjadi kegiatan tahunan USK sejak tahun 2011. Kegiatan ini, sebutnya, sekaligus menjadi ajang silaturahmi para profesor dan peneliti dunia. Iskandar juga menyampaikan, jumlah makalah yang diterima pada tahun ini sebanyak 166 makalah dari ketiga bidang. Semua makalah tersebut merupakan hasil penelitian dan tren terbaru ilmu pengetahuan.

“Semua makalah tersebut akan dipresentasikan oleh penulis dan akan dipublikasikan dalam prosiding internasional atau jurnal bereputasi”, ujarnya.

Kegiatan ini juga menghadirkan para keynote speaker dari berbagai universitas terbaik di dunia. Diantaranya Prof. A Min Tjoa, Universitas Teknologi Wina (Austria), Prof. Dr. Michele Notari, Universitas Pendidikan Guru (Swiss), Prof Siti Azizah Mohd, Universitas Terengganu (Malaysia), Dr. Hawis Maduppa, B.Sc., M.Sc, Institut Pertanian Bogor (Indonesia), Prof. Amirul Mukminin, S.Pd, M.Sc.Ed., Ph.D., Universitas Jambi (Indonesia), dan Prof. Dr. Muhammad Roil Bilad, Universiti Brunei Darussalam (Brunei Darussalam).