Pusat Riset Lingkungan Hidup USK dan Tim Eco Enzyme UI Greenmetric menggelar kegiatan Training of Trainers (ToT) Eco Enzyme Series II. Kegiatan yang berlangsung secara daring ini dihadiri oleh 207 peserta dari perwakilan Universitas Negeri maupun swasta wilayah bagian barat dengan tema Eco Enzyme for Sustainable Campus. (Banda Aceh, 30 Januari 2021).
Wakil Rektor I Bidang Akademik USK Prof. Dr. Ir. Marwan mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dari UI Greenmetric World University rangkings Network (UIGWURN) yang memiliki tiga tema prioritas untuk kegiatannya.
“Tema yang pertama adalah shaping global higher education and research, kemudian creating global sustainability leaders dan partnering on solutions to sustanbility challenges,” lanjut prof. Marwan.
Prof Marwan juga menyampaikan, di Indonesia salah satu kegiatan yang disepakati dalam Lokakarya Nasional UI Greenmetric pada Tahun 2020 adalah kerjasama di bidang Eco Enzyme. Dengan amanah tersebut maka terbentuklah tim Eco Enzyme yang beranggotakan 11 Perguruan Tinggi di Indonesia.
Dalam hal ini, Prof. Marwan juga mengajak kepada seluruh peserta untuk mensukseskan seluruh agenda yang telah disusun pihak UIGM dan terus berperan aktif dalam menjaga kelestarian dan keberlanjutan kampus.
“Kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi kampus masing-masing dan lingkungan sekitar,” jelasnya.
Anggota Tim Greenmetric USK Dr. Rini Safitri, M. Si menyampaikan, kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber, yakni Dr. Muhammad Ikhsan Sulaiman, S. TP., M. Sc dari Universitas Syiah Kuala (USK) kemudian Siska Alicia Farma, S. Pd., M. Biomed yang berasal dari Universitas Negeri dan yang terakhir Dr. Ir. Nurzainah Ginting, M. Sc dari Universitas Sumatera Utara Medan (USU).
Dr. Muhammad Ikhsan Sulaiman, S. TP., M. Sc yang hadir sebagai narasumber memaparkan, bagaimana inovasi produk kompos yang telah dilakukan di Bank Sampah USK dengan memanfaatkan produk Eco Enzyme.
“Proses pengomposan konvensional memerlukan waktu yang panjang 3 – 4 bulan, Inovasi penggunaan stater mol-Eco Enzyme dapat mempercepat proses pengomposan menjadi 1-2 bulan,” katanya
“Dengan kualitas kompos yang dihasilkan sangat baik dengan Jumlah mikroorganisme 120 – 150 MPN/g, C/N rasio 12 – 15, pH 6,8 – 7,4, Tekstur/warna/aroma baik – sangat baik, kompos yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk taman-taman dan penghijauan di kampus USK,” ungkapnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Prof. Dr. Mahidin, S.T., M.T. (Ketua Pusat Riset Lingkungan Hidup USK), Prof Dr. Ir. Riri Fitri Sari, M.SC., MM (Ketua IU Greenmetric), Prof. Dr Ir Ambariyanto, M.Sc (Koordinator Nasional UIGWURN Indonesia)
 
							