Ruang Lingkup
Universitas Syiah Kuala (USK) merupakan perguruan tinggi negeri tertua di Aceh yang didirikan pada tanggal 2 September 1961 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 11 Tahun 1961, tanggal 21 Juli 1961. Pendirian Universitas Syiah Kuala ditetapkan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 1 6 1 Tahun 1962 , tanggal 24 Apnl L962 oleh Presiden Soekarno. Kampus utama Universitas Syiah Kuala terletak di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh. Lahirnya Universitas Syiah Kuala sebagai perguruan tinggi sangat diharapkan oleh rakyat Aceh sehingga Universitas Syiah Kuala mendapatkan sebutan sebagai jantung hati rakyat aceh.
Sebagaimana Tri Dharma Perguruan Tinggi, Universitas Syiah Kuala memiliki ruang lingkup di bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Sejak dikeluarkannya Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2022, Universitas Syiah Kuala resmi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH), dimana pengelolaan bidang akademik dan nonakademik dilakukan secara otonom. Dengan adanya aturan tersebut, Universitas Syiah Kuala memiliki jati diri sebagai universitas sosio-teknopreneur yang inovatif, mandiri, dan terkemuka di tingkat global.
Universitas Syiah Kuala memiliki fungsi yang sangat strategis dalam kualitas sumber daya manusia, baik untuk kebutuhan lokal, regional, maupun global. Universitas Syiah Kuala berkomitmen mengutamakan mutu, mengintegrasikan nilai-nilai universal, nasional, dan lokal untuk melahirkan sumber daya manusia yang memiliki keselarasan antara ilmu pengetahuan dan teknologi serta iman dan takwa. Keseimbangan diantara keduanya menjadi komponen utama dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, berbudi pekerti, menjunjung tinggi etika, dan estetika serta berakhlak mulia. Universitas Syiah Kuala sebagai perguruan tinggi negeri badan hukum perlu tetap berperan sebagai kekuatan moral yang memiliki kredibilitas untuk mendukung pembangunan daerah dan nasional.
USK Jantong Hatee Rakyat Aceh …