Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala menggelar Fashion Show Tata Busana (FSTB) 2024. Fashion Show yang menampilkan Sembilan subtema lokalitas dilaksanakan di Gedung AAC Dayan Dawood. (Banda Aceh, 16 Desember 2024).
Adapun Sembilan subtema tersebut adalah Keuneubah Asoe Bumoe, Reugam Endatu, Hikayat Meriam Lada Sicupak, Poma Prang, Gelumbang Keumala, Sang Keumala, Peureumoesuri, Peureumoesuri, dan Meukuta Alam.
Ketua Panitia Syakila Munauarah mengatakan, kegiatan ini melibatkan 84 mahasiswi dari Angkatan 2021, yang bertujuan untuk memberikan platform kreativitas bagi desainer muda dari Prodi Konsentrasi Busana, Jurusan PKK, FKIP USK.
Event ini merupakan salah satu tugas akhir dari mata kuliah Creative Fashion Design, serta telah menjadi agenda tahunan yang dirancang oleh mahasiswa yang berada di semester tujuh. Berbagai busana yang dirancang dan dibuat secara mandiri oleh mahasiswa diperagakan di acara tersebut. Mereka menekankan konsep keaslian dan desain terbaru.
“Acara ini menjadi media bagi mahasiswa untuk berekspresi dan berinovasi dalam pembuatan karya busana,” ucapnya.
Acara ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk penilaian akademis, tetapi juga berfungsi sebagai media untuk memperkenalkan kekayaan dan keindahan Budaya Aceh kepada masyarakat umum.
“Busana yang ditampilkan pada acara ini dibuat sesuai dengan standar Syariat Islam dan disesuaikan dengan permintaan pasar domestik dan internasional,” ucap Syakila Munauarah.
Masyarakat Aceh memiliki sejarah panjang dalam perjuangan untuk mempertahankan kedaulatan mereka. Aceh memiliki budaya, semangat, dan identitas yang unik.
Dosen Pengampu MK Cipta Karya, Dr. Novita, S.Pd., MA., Nurbaiti, S.Pd., M.Pd., dan Syarifah Milatunnisa, S.Pd., M.Pd., menyampaikan tema “Nyawong Lam Klam (Kebenaran dalam Kegelapan), untuk menghormati sejarah panjang perjuangan rakyat Aceh melawan kolonialisme.
Di balik kegelapan penjajahan, ada fakta tentang kekuatan dan keteguhan rakyat Aceh dalam perjuangan mereka untuk merebut kembali kebebasan dan martabat mereka.
Melalui desain yang mencerminkan keindahan, keteguhan, dan harapan, peragaan busana ini mengekspresikan kisah-kisah heroik. Setiap koleksi yang ditampilkan bukan hanya sebagai busana, akan tetapi juga bukti kebanggaan atas identitas dan nilai luhur masyarakat Aceh.
Acara ini dibuka oleh Direktur Kemahasiswaan USK, Prof. Dr. Ilham Maulana, ST., MT dan Dekan FKIP USK, Dr. Drs. Syamsulrizal, M.Kes. turut hadir pula Wakil Dekan III FKIP USK, Drs. Abu Bakar, M.Si., Bagian Kerja Sama FKIP USK, Dr. Muhammad Aulia, S.Pd., M.TESOL, MA, Ketua DWP USK, Prof. Dr. Ir. Eti Indarti, M.Sc, serta DWP FKIP USK, Nasriati, S.Si.