Program Studi Ilmu Kelautan pada Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Syiah Kuala menggelar Event International bertajuk Seminar Aceh International Sea Turtle Festival (AISTF) 2024). Kegiatan ini digelar secara hybrid melalui zoom dan secara onsite di Auditorium Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (Selasa, 16/08/2024).

 Seminar ini dihadiri oleh ratusan kelompok penggiat konservasi, peneliti, LSM, Instansi Pemerintahan, dan mahasiswa. “Protecting Sea Turtles and Their Habitats” dipilih sebagai tema seminar tersebut.

Sofyatuddin Karina, M.Sc selaku Chairwoman AISTF tahun 2024 mengatakan dalam sambuntannya, event ini merupakan rangkaian kegiatan dari festival penyu yang terdiri dari seminar dan eksibisi, kompetisi mahasiswa (essay, poster and photography competition) dan Excursions yang akan menutup rangkaian festival ini.

“Kegiatan ini menjadi wadah untuk seluruh conservasionist dan pemangku kebijakan dalam bersinergi untuk mencapai rencana aksi nasional (RAN) konservasi penyu tahun 2024,” ucapnya.

AISTF 2024 dibuka oleh Dekan Fakultas Kelautan dan Perikanan Prof. Dr. Muchlisin ZA, M.Sc. Prof. Muchlisin memberikan apresiasi kepada Program Studi Ilmu Kelautan sebagai penyelenggara yang telah mampu menyelenggarakan event bertaraf internasional untuk menguatkan kontribusi perguruan tinggi terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) 14 Life Below Water.

“USK telah lama perduli dan berkecimpung dalam kegiatan penelitian dan pengabdian terkait konservasi penyu sehingga seminar ini dapat menjadi kesempatan untuk saling bertukar informasi, pengalaman, dan ide-ide inovatif dalam upaya konservasi penyu,” ucapnya.

Seminar internasional ini sukses menghadirkan enam narasumber yaitu Prof. Dr. Nur Fadli, M.Sc. (Pakar Forum Konservasi Penyu Aceh), Widia Sari, M.Si. (Dosen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam), ⁠⁠Dr. Alessandro Ponzo (Large Marine Vertebrates Research Institute Philippines), M. Fauzi (Lembaga Ekowisata Pulo Aceh), Andrianus Sembiring, M.Sc. (Yayasan Biodiversitas Indonesia), ⁠Adela Hemilikova, M.Sc (Liberec Zoo).