Pusat Riset Ilmu Sosial dan Budaya (PRISB) Universitas Syiah Kuala (USK) bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Aceh dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata melakukan kegiatan jelajah budaya untuk mengenali lebih dekat berbagai tempat dan situs budaya yang ada di Aceh. Kegiatan ini dikemas dalam bingkai kegiatan tour history and culture, yang dilaksanakan pada Minggu, 07 Mei 2023.
Puluhan mahasiswa yang merupakan volunteer pada PRISB mengikuti kegiatan ini, terutama mereka yang memang tertarik mempelajari sejarah dan kebudayaan yang dimiliki Aceh. Full day activity ini didampingi oleh sejumlah dosen yang tergabung dalam PRISB USK, yaitu Uswatun Nisa, M.A. dan Mukhrijal, M.IP.
Direktur PRISB USK, Alfi Rahman Ph.D mengatakan, ini merupakan tour pertama yang dilakukan oleh PRISB, dan insyaallah akan ada kegiatan lanjutan setelah kegiatan ini. Alfi juga mengapresiasi para mahasiswa yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Karena menurutnya, tidak banyak mahasiswa Aceh yang memiliki ketertarikan terhadap sejarah Aceh sendiri. Remaja saat ini, tambah Alfi, kebanyakan melihat sejarah sebagai suatu hal yang sudah ketinggalan zaman dan tidak kekinian sehingga sedikit sekali dari mereka yang tau tentang sejarah dan kebudayaan Aceh.
Berangkat dari hal yang inilah, tambah Alfi, PRISB-USK menginginkan agar generasi muda ini setidaknya melihat dan memahami sejarah-sejarah dan kebudayaan yang pernah ada di Aceh.
Di sisi lain, Yudhi yang saat itu mewakili Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menyampaikan rasa bangganya kepada para mahasiswa USK yang mengikuti kegiatan ini. Sebenarnya, menurut Yudhi, tour seperti ini juga harus dilakukan oleh orang Aceh sendiri. Mahasiswa perlu mempelajari sejarah dan kebudayaan Aceh karena jika bukan mereka yang mau melestarikan budaya ini lantas siapa lagi.
“Semoga tour ini bisa menjadi referensi informasi yang inspiratif, dan mampu menumbuhkan rasa cinta terhadap sejarah sehingga generasi selanjutnya tidak lupa akan pencapaian-pencapain yang dimiliki oleh Aceh” ungkap Yudhi yang juga merupakan tour guide dalam kegiatan ini.
Rara, salah satu mahasiswa yang mengikuti tour history and culture mengaku sangat antusias menantikan kegiatan ini. Bagi dirinya yang tertarik untuk tau tentang budaya dan sejarah Aceh, kegiatan ini sangat mengesankan.
“Tour ini memberikan saya banyak pelajaran dan wawasan baru. Jika selama ini saya mengunjungi situ budaya hanya sekedar melihat lihat saja, maka hari ini berbeda sekali. Karena kita berkeliling ke tempat sejarah dengan didampingi langsung oleh guide dari Dinas Pariwisata, sehingga kami mendapatkan penjelasan dari setiap sudut tempat yang kita lihat”, kata Rara.
Tour ini diawali dengan Tour Museum Aceh, Rumoh Aceh, Makan Sultan Iskandar Muda, kemudian dilanjutkan Tour Gunongan, Tour Masjid Kupiah, Tour Rumoh Cut Nyak Dhien, Tour Pasar Jajanan Lampisang, Tour Gampong Nusa, Tour Kerajinan Keude Bieng, dan diakhiri dengan Tour Lampuuk.