Pusat Pelayanan Psikologi dan Konseling (PPPK) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) menguji psikologis 16 mahasiswa yang mengusulkan pindah antar fakultas maupun program studi (Prodi) yang ada di Unsyiah. Ujian tersebut berlangsung di Ruang Kuliah Umum III Unsyiah, Rabu (13/7).

Tester PPPK Unsyiah Dra. Nurhasanah, M.Pd menjelaskan, hasil ujian psikologis ini sangat penting sebagai bahan pertimbangan bagi Unsyiah untuk menyetujui usulan pindahan tersebut. Mahasiswa yang tidak lulus uji psikologis ini, maka otomatis usulan pindahnya bisa tertolak.

“Apalagi bagi mahasiswa yang mengusulkan pindah prodi-nya tidak linear dengan yang sebelumnya. Misalnya, prodi Pendidikan Dokter pindah ke Teknik Sipil atau Fakultas Ekonomi ke Fakultas Hukum. Maka nantinya usai dianalisis hasil uji psikologis akan terlihat apakah mahasiswa tersebut layak untuk pindah atau tidak,” ucap Nurhasanah.

 Oleh sebab itu, lanjutnya, uji psikologis ini merupakan prasyarat yang harus diikuti oleh setiap mahasiswa yang mengusulkan perpindahan. Atas dasar itu pula, Unsyiah menunjuk langsung PPPK Unsyiah sebagai lembaga yang lebih berkompeten untuk melaksanakan uji psikologis.

“Setiap tahun PPK Unsyiah melaksanakan uji psikologis bagi mahasiswa yang ingin pindah. Selain uji psikologis, para mahasiswa pindahan ini juga akan mengikuti tes wawancara yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 – 15 Juli 2016,” jelasnya.

 

 

 

Penulis : Ibnu Syahri Ramadhan

Editor  : Reza Fahlevi