Sejumlah peserta The Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) Varsity Carnival yang ke 22 mengikuti kegiatan seminar dengan tema Hybrid Learning Method: Challenge and Benefit in Improving Quality Post Covid-19.
Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK Prof. Dr. Mustanir, M.Sc tersebut berlangsung di Aula Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) USK. (Banda Aceh, 9 Juli 2023).
Prof. Mustanir dalam sambutannya mengatakan, seminar ini bukan hanya bermakna untuk bertukar pikiran atau pengetahuan. Tapi juga bermakna untuk memberikan kontribusi mengembangkan ilmu pengetahuan.
“Ini adalah aspek yang sangat penting bagi kita. Bagaimana setiap orang maupun institusi bisa saling bersinergi atau berkolaborasi untuk bersama-sama mengembangan ilmu pengetahuan,” ucapnya.
Sementara itu, President of IMT-GT Varsity Council Prof. Dr. Ahmad Martadha Mohamed dalam sambutannya, turut menyambut baik terlaksanannya seminar dengan tema ini. Dirinya berharap, forum seperti ini bisa menumbuhkan semangat kolaborasi antar sesama mahasiswa, khususnya yang tergabung dalam komunitas IMT-GT.

Dalam kegiatan ini, setiap peserta mewakili kampusnya diberikan kesempatan untuk menyampaikan gagasannya. Untuk perwakilan dari USK, mahasiswa yang tampil adalah Yanma Aditya Pratama, Imam Akbar Al-Khalis, Fakhira, dan Farah Arista.
Untuk diketahui, IMT GT adalah event tahunan yang bertujuan untuk menguatkan rasa persatuan dan solidaritas pada tiga negara yaitu Indonesia, Thailand dan Malaysia, serta membantu para mahasiswa untuk mengembangkan potensi mereka.
Pada tahun ini, USK tampil sebagai tuan rumah mulai tanggal 8-12 Juli 2023. Di mana sebelumnya, USK pernah dipercaya sebagai tuan rumah pada tahun 2021. Adapun jumlah peserta IMT-GT pada tahun ini terdiri dari 497 mahasiswa dan 106 official. Mereka berasal dari 12 perguruan tinggi yang terlibat dalam forum IMT GT ini.
Selama berada di USK, seluruh peserta IMT-GT ini akan mengikuti beberapa pertandingan olahraga yaitu bola voli, sepak bola, bulu tangkis, tenis, petanque, serta fun run.
Selain itu, para peserta ini akan menampilkan khazanah budayanya masing-masing, serta mengikuti seminar internasional untuk membahas berbagai isu global saat ini.