Percetakan Universitas Syiah Kuala (USK) menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Teuku Umar (UTU). Kerjasama ini ditandatangani oleh Dekan FE UTU, Prof. Dr. T. Zulham, M.S bersama Kepala UPT Percetakan USK, Dr. T. Meldi Kesuma, S.E., M.M di gedung setempat. Turut disaksikan Wakil Rektor IV USK, Prof. Dr. Hizir. (Banda Aceh, Jum’at 6 Agustus 2021)
Prof Zulham menyampaikan, MoA tersebut sejatinya adalah implementasi MoU dari kedua universitas, yang sebelumnya telah ditandatangani oleh Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng dengan Rektor UTU, Prof. Dr. Jasman J. Ma’ruf, SE, MBA.
Dekan FE UTU mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan mencetak sebanyak 6 Book Chapter. Buku tersebut bisa dibawa sebagai rujukan mengajar, tapi bukan buku ajar. Ia meminta USK dapat melakukan pendampingan selama proses tersebut.
“Kami masih awam dalam penyusunan format. Karena itu, kami minta Percetakan USK untuk memberikan pendampingan selama proses penyelesaian Book Chapter,” kata Prof Zulham.
Lebih jauh, ke depan pihaknya juga berencana mencetak buku ajar di percetakan USK. Pada pelaksanaan penandatanganan MoA tersebut, Percetakan USK turut menghadirkan beberapa produk yang telah mereka terbitkan. Hal ini dimaksudkan sebagai referensi untuk FE UTU.
“Alhamdulillah dan terimakasih kami sampaikan kepada Rektor USK beserta jajarannya yang memfasilitasi kerjasama ini. Mungkin nanti dalam sosialisasi, beberapa contoh yang sudah diperlihatkan (seperti buku), dapat menginspirasi kami, tidak hanya dosen, tapi juga mahasiswa,” tutur Dekan FE UTU.
Prof Zulham mengutarakan, UTU sebagai universitas yang baru berusia 7 tahun, mengapresiasi USK yang selama ini selalu bersedia berbagi dan bersinergi dalam banyak hal. Lebih jauh, pihaknya membutuhkan bimbingan dan nasehat, agar UTU bisa leading di masa mendatang.
Sementara itu, WR IV USK, Prof Hizir menyambut baik MoA tersebut. Menurutnya, kerjasama ini merupakan suatu kesempatan berharga. USK selalu siap bersinergi dalam banyak hal, demi kemajuan pendidikan di Aceh.
“USK siap bersinergi dalam banyak hal, tentunya bukan hanya percetakan. Kami berharap kerjasama ini berjalan sebagaimana mestinya,” ucap Prof Hizir.
WR IV USK menuturkan, sejak universitas ‘jantong hatee rakyat Aceh’ ini berakreditasi A, pihaknya sering diminta untuk berbagi bagaimana meningkatkan akreditasi sebuah kampus, di berbagai universitas yang ada di Indonesia.
“Setelah USK menyandang akreditasi A, kita tidak hanya berbagi di Aceh, tapi juga luar Aceh. Kita memberi mereka coaching. Khusus di Aceh, USK selalu mencoba berbagi dengan seluruh universitas, baik negeri maupun PTS. Kita saling bersinergi,” pungkasnya.