WARTA UNSYIAH — Komisi Pemilihan Raya (KPR) Unsyiah 2014 menyelenggarakan Pemilihan Raya atau Pemira di Universitas Syiah Kuala. Pemira ini diselenggarakan dalam rangka pemilihan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa dan anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Unsyiah. Pemira yang mengusung tema “Pemilihan Raya Mahasiswa sebagai Pendidikan Demokrasi dalam Mewujudkan Pemimpin Adil, Bermoral, Bermartabat, dan Aspiratif” serentak dilaksanakan di dua belas fakultas yang ada di Universitas Syiah Kuala. Terdapat total dua puluh TPS yang tersebar di masing-masing fakultas. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan memiliki 7 TPS, Fakultas Teknik dan Pertanian 2 TPS, dan 1 TPS di masing-masing fakultas.
Untuk posisi Ketua BEM Unsyiah, ada empat calon yang bertarung memperebutkan kursi nomor satu dalam kelembagaan mahasiswa Unsyiah itu. Para kandidat yang ikut bersaing adalah Aan Risnanda Valevi dari Fakultas Hukum, Muhammad Hamzah dari Fakultas Kedokteran Gigi, Muhammad Jazman dari Fakultas Teknik, dan Rachmad Muchlyan dari Fakultas Ekonomi. Sedangkan untuk anggota DPM, ada beberapa calon yang akan bertarung di fakultas masing-masing. Tetapi, Pemira untuk calon anggota DPM hanya dilaksanakan di beberapa fakultas, seperti Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi, Fakultas Pertanian, dan Fakultas Hukum. Hal ini disebabkan pada fakultas lainnya pemilihan anggota DPM dilakukan secara aklamasi.
Dimulai pada pukul 08.30 WIB, jumlah mahasiswa yang tercatat ikut melakukan pencoblosan pada Pemira tahun ini adalah 8.367. Jumlah ini hanya sebagian kecil dari total mahasiswa yang terdaftar sebagai pemilih tetap, yaitu sebanyak 25.061 pemilih. Data Daftar Pemilih Tetap ini sesuai dengan data yang diperoleh di kantor Pusat Informasi dan Komunikasi Unsyiah.
Setelah melalui proses pencoblosan dan pemungutan suara di semua TPS, kandidat nomor urut 2 ditetapkan sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa berdasarkan perolehan suara yang diperoleh oleh masing-masing kandidat. Muhammad Hamzah mengungguli ketiga kandidat lainnya dengan mendapatkan suara sebanyak 3.706, disusul Rachmad Muchlyan dengan perolehan 3.297 suara. Sedangkan kandidat nomor urut 1 dan 3 tertinggal cukup jauh, dengan perolehan masing-masing 1.197 suara dan 167 suara.[un-be]
