Universitas Syiah Kuala

Pakar Pendidikan Inklusif Amerika Kuliah Umum di USK

Pakar Pendidikan Inklusif dari Brigham Young University-Idaho, Amerika Serikat R. Dean Cloward, Ph.D hadir ke Universitas Syiah untuk memberikan kuliah umum terkait upaya memajukan pendidikan inklusif di Indonesia. 

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik USK Prof. Dr. Ir. Agussabti, M.Si di Gedung AAC Dayan Dawood. (Banda Aceh, 15 Desember 2023).

Kuliah umum tersebut mengangkat tema “Memajukan Penidikan Inklusif Demi Anak-Anak Kita dan Indonesia: Pemecahan Masalah Secara Kolaboratif, Aktor Inklusif dan Penerapannya”.

Adapun peserta yang hadir sebagian besarnya adalah para pelaku pendidikan inklusif. Di antaranya, guru pendidikan inklusif, kepala sekolah, siswa pendidikan inklusif, administrasi pendidikan, dosen, mahasiswa serta para orang tua.

Pada kesempatan tersebut, Dean memberikan apresiasi kepada seluruh komponen pendukung pendidikan inklusif tersebut. Menurutnya, setiap mereka punya peran dan fungsinya sendiri dalam memajukan pendidikan inklusif di masyarakat. Yaitu, bagaimana membawa perubahan pendidikan dari yang eksklusif ke pendidikan yang inklusif.

Misalnya, para orang tua  yang merupakan sumber kekuatan bagi anak-anak disabilitas dalam proses pendidikannya. Termasuk pula pihak universitas, yang memiliki peran besar dalam merumuskan kebijakan yang efektif dalam proses pembelajaran pendidikan inklusif.

Oleh sebab itu, Dean menilai semua pihak harus bergerak secara bersama agar pendidikan inklusif ini terlaksana secara efektif. Sebab dirinya menilai, salah satu bukti contoh masyarakat yang benar,  dapat dilihat dari cara masyarakat tersebut memperlakukan anggota masyarakat yang lemah.

Selanjutnya, Dean juga mengapresiasi kondisi pendidikan inklusif di Indonesia yang telah berkembang dengan sangat baik.

“Amerika butuh waktu yang cukup lama untuk sampai di titik ini. Namun Indonesia lebih cepat, lihatlah hari ini dalam 20 tahun Indonesia sudah sampai di titik ini,” ucapnya.

Adapun Agussabti menyambut baik kehadiran pakar pendidikan Amerika ini untuk berbagi keilmuannya di USK. Menurutnya, kegiatan ini sangatlah baik untuk menumbuhkan kembali kesadaran masyarakat betapa pentingnya pendidikan inklusif.

“Kami harap kegiatan ini bisa menginspirasi kita terkait praktik pendidikan inklusif yang diterapkan di Amerika, untuk bisa kita adaptasikan dan menerapkannya dalam konteks lokal,” ucap Agussabti.

Turut hadir dalam kegiatan ini Konsulat Amerika Serikat Bernard C. Uadan, sejumlah pakar pendidikan USK serta pengurus Ikatan Guru Pendidikan Khusus Indonesia (IGPKHI) Aceh.