Universitas Syiah Kuala

Mahasiswa USK Terus Mengukir Prestasi Membanggakan di Kompetisi Nasional

Tim berjulukan ”The Seulanga Team” yang beranggotakan Muammar Khadafi, Qodri Yudit Angesta dan Muhammad Fathan Halim, mahasiswa Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala kembali berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan pada ajang kompetisi nasional Civics Scientific Competition (CSC) 2023. Tim ini berlomba dalam kategori Essay dan meraih juara III pada kompetisi tersebut. Kompetisi CSC 2023 ini diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia sejak 15 April sampai 21 Juni 2023`. Peserta pada kompetisi CSC 2023 ini berasal dari puluhan perwakilan  berbagai universitas di Indonesia seperti Universitas Pendidikan Indonesia, IPB, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Institut Teknologi Sumatera, dan lainnya. CSC 2023  merupakan ajang kompetisi dengan tema yaitu ‘Aktualisasi Critical Thinking Mahasiswa dalam Pengembangan Riset dan Teknologi Guna Mendukung Terciptanya Sustainable Development Goals (SDG’s) 2030.”. Pengumuman juara pada kompetisi ini telah dilaksanakan pada 21 Juni 2023 secara online melalui Platfom media Official Penyelenggara kompetisi ini. Adapun dalam kompetisi ini, The Seulanga Team dibimbing oleh Dr. Ir. Farid Mulana, S.T., M.Eng dan  Dr. Azwar, S.T. M.Eng.Sc, yaitu dosen tetap pada Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala. The Seulanga Team yang di ketuai oleh Muammar Khadafi mengusung konsep pemanfaatan limbah cair industri tahu menjadi energi bersih alternatif terbarukan yang berupa biohidrogen, dimana di era ini, energi bersih telah menjadi fokus utama para peneliti di seluruh dunia dalam upaya mengurangi pemanasan global seperti yang dirasakan belakangan ini. Selain itu seperti yang kita ketahui bersama, limbah tahu merupakan salah satu pencemar lingkungan yang memiliki efek fatal jika tidak diolah. Dari permasalahan tersebut The Seulanga Team melakukan inovasi untuk mengolah limbah tersebut menjadi salah satu sumber alternatif Energi Terbarukan dan juga akan berdampak positif pada lingkungan sekitar.

 “Melihat banyaknya limbah cair tahu yang masih tidak dimanfaatkan dengan baik sehingga mencemari lingkungan bahkan dibuang begitu saja tanpa melalui proses pengolahan terlebih dulu, seperti menurunkan kadar BOD dan COD-nya dan juga menghilangkan warna dan juga bau yang menyengat. Padahal limbah tersebut jika diolah melalui serangkaian proses kimia dan fisik, dapat menghasilkan energi alternatif yang bermanfaat bagi kehidupan karena mengandung senyawa organik terlarut yang sangat tinggi dan juga dapat mencegah maupun mengurangi terjadinya pencemaran lingkungan akibat limbah tersebut yang akan berdampak terhadap kesehatan.” kata Muammar Khadafi. Kemudian ia menambahkan “Dalam mencapai hal tersebut, Kami menghimpun berbagai data dan mengkaji referensi-referensi yang relevan untuk menyusun suatu konsep inovasi pengolahan limbah cair tahu ini seningga dapat menghasilkan energi terbarukan.”

Program studi (Prodi) S1 Teknik Kimia tempat mahasiswa tersebut menimba ilmu baru baru ini juga berhasil meraih akreditasi internasional dan merupakan salah satu dari dua prodi yang terakreditasi Internasional di USK. Prodi S1 Teknik Kimia terakreditasi IABEE dalam disiplin Chemical, Biochemical, and Similarly-named Engineering Programs.  Standar akreditasi IABEE ini berbasis capaian pembelajaran (Outcome Based Education) dan telah mengacu pada standar internasional yaitu Washington Accord. Dekan Fakultas Teknik, Prof. Dr. Alfiansyah Yulianur BC menambahkan bahwa capaian yang diperoleh mahasiswa Teknik Kimia adalah sesuatu yang sangat membanggakan  karena dengan capaian akreditasi internasional baru baru ini memberikan semangat lebih kepada mahasiswa untuk terus berkarya. Prof. Alfian juga mengungkapkan bahwa Jurusan Teknik Kimia sebagai salah satu jurusan yang terbanyak professor di Fakultas Teknik USK selalu berusaha mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis dan melihat potensi di luar kampus guna memanfaatkan sumber daya yang belum dimanfaatkan secara optimal dan mengubahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat.

Wakil Dekan Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan Fakultas Teknik, USK Dr. Ir. Farid Mulana, S.T., M.Eng. selaku penanggungjawab kegiatan mahasiswa di FT USK sangat mengapresiasi prestasi yang sudah diraih dan memuji alasan yang mendasarinya mengangkat topik tersebut karena sangat tepat dan brilian. Idenya akan potensi limbah cair tahu yang dapat dimanfaatkan kembali menjadi sumber energi terbarukan sangat bermanfaat bagi lingkungan dan masayrakat. Hal ini juga yang menjadi antusias dari pihak Fakultas Teknik yang sejak awal membantu dan menfasilitasi mereka mewujudkan keinginan untuk mengikuti kompetisi tersebut.

Sementara itu, Rektor Universitas Syiah Kuala Prof. Dr. Ir. Marwan menyampaikan apresiasi atas capaian mahasiswa Jurusan Teknik Kimia tersebut yang telah mengharumkan nama Fakultas Teknik dan Universitas Syiah Kuala. “Selamat untuk prestasi yang mengharumkan nama Fakultas Teknik, semoga karya mahasiswa USK bisa terus dikembangkan dan bermanfaat bagi masyarakat.