Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala (FKep USK), Arita Yuda Katiara dinobatkan sebagai Raja Baca Aceh tahun 2022. Penobatan Raja dan Ratu Baca dilakukan oleh Bunda literasi Aceh, Ayu Candra Febiola Nazuar di gedung Perpustakaan Aceh, Kamis 13 Oktober 2022.

“Alhamdulillah diamanahkan menjadi Raja Baca Aceh 2022, semoga dengan beberapa program yang akan dilaksanakan, nantinya kami berharap dapat meningkatkan minat literasi masyarakat Aceh. Khususnya anak-anak mengingat angka literasi anak Aceh dan umumnya Indonesia masih rendah,” kata Yuda.

Meskipun demikian, pandemi memberikan efek positif terhadap minat baca masyarakat yang relatif meningkat. Yuda menyampaikan, Kominfo mengumumkan bahwa  Aceh berada di peringkat ke 9 se-Indonesia.

“Prestasi dengan masuk urutan sepuluh besar itu membanggakan dan harus dipertahankan. Saya juga melihat pentingnya berkolaborasi dengan komunitas yang memiliki kaitan dengan literasi, ungkapnya.

Sementara itu l, Kepala DPKA Aceh, Dr. Edi Yandra, S.STP. MSP mengucapkan selamat kepada Raja dan Ratu Baca Aceh 2021 serta para juara favorit I dan II. Ia berharap banyak, kiranya Raja dan Ratu Baca Aceh serta juara favorit I dan II bisa berkontribusi dalam membantu program-program DPKA, terkait upaya peningkatan budaya baca dan indeks literasi di Aceh.

Dirinya mengungkapkan, jumlah peserta yang mendaftar mencapai 63 orang, setelah dilakukan ujian tulis, dan serangkaian seleksi lain, maka terpilihlah pasangan tersebut sebagai raja dan ratu.

“Persaingan sangat ketat dengan wawasan literasi, kepustakaan dan pengetahuan umum terkait dengan literasi,” sebut Edi Yandra.

Selain Arita Yuda Katiara, terdapat dua mahasiswa USK lainnya, Ari Zonanda dari FISIP meraih juara Favorite I Raja Baca Aceh, dan Syarifah Zahra Salsabila Mahasiswi dari FKIP mendapat juara Favorit I Ratu Baca Aceh.