Mahasiswa Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) keluar sebagai juara 3 dalam kompetisi debat konstitusi antar perguruan tinggi se-Indonesia regional barat tahun 2016 yang diselenggarakan oleh Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia pada 19-21 April 2016 di Universitas Batam, Kepulauan Riau.

Kompetisi ini diikuti oleh 24 perguruan tinggi se-Indonesia yang berada di regional barat meliputi wilayah Sumatera, Banten dan Jawa Barat. Sebelumnya panitia penyelenggara telah menyeleksi perguruan tinggi di regional barat melalui tahap eliminasi karya tulis ilmiah yang dikirimkan oleh setiap perguruan tinggi. Jadi pada tahap penyisihan regional ini terdapat 24 perguruan tinggi yang akan bertanding memperebutkan kesempatan untuk maju ke tingkat nasional yang akan berlangsung pada tanggal 31 Mei – 3 Juni 2016 di Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi Mahkamah Konstitusi, Cisarua Bogor.

Pada tahap regional delegasi Unsyiah diwakili oleh mahasiswa Fakultas Hukum yaitu Zulfikar, Dwi Pragasa Ananda, dan Aditya Rivaldi. Mereka keluar sebagai juara ke 3 setelah berhadapan dengan Universitas Indonesia pada babak perempat final. Lalu berkompetisi dengan Universitas Padjajaran Bandung pada babak perebutan juara tiga. Juara 1 berhasil diraih oleh Universitas Indonesia dan juara 3 diraih oleh Universitas Andalas.

Delegasi Unsyiah tersebut berharap agar ke depan Unsyiah dapat kembali meraih kemenangan di tingkat nasional, sehingga dapat mengharumkan almamater Unsyiah.

“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kami untuk mengikuti kegiatan ini, khususnya kepada Bapak Zuhri, SH. M.Hum selaku pembimbing, serta Bapak Muklis, SH.M.Hum selaku Wakil Dekan 3 FH Unsyiah,” ujar Zulfikar.

 Kompetisi debat konstitusi yang diselenggarakan oleh MK ini merupakan agenda rutin setiap tahunnya yang bertujuan untuk memperkenalkan nilai-nilai pancasila dan UUD dalam perkembangannya kepada para mahasiswa.