Geliat trend busana muslimah di kalangan masyarakat saat ini, mendorong mahasiswa Tata Busana program studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Unsyiah menggelar fashion show yang bertajuk “Gemerlap Busana Muslim di Hari Nan Fitri” di gedung AAC Dayan Dawood Unsyiah, Banda Aceh, Kamis (28/5).
Dr. Djufri, M.Si selaku Dekan FKIP Unsyiah mengatakan, kegiatan ini merupakan hal yang mendidik, terutama dalam upaya mempromosikan hasil karya mahasiswa kepada masyarakat.
“Kami sangat senang dengan adanya kegiatan ini, saat ini mahasiswa sudah begitu kreatif. Ini penting, sebab mahasiswa FKIP tidak hanya dituntut menjadi pendidik, tapi mampu berkreasi dengan karyanya. Ke depan hal baik ini harus tetap diadakan, kami siap membantu” imbuhnya dihadapan ratusan peserta dan penonton.
Kegiatan fashion show ini merupakan acara tahunan yang rutin dilaksanakan di samping untuk memenuhi tuntutan praktikum ujian final mata kuliah Desain Busana, namun tetap diadakan juga ujian tertulisnya untuk mata kuliah yang sama.
“Ini bentuk implementasi mata kuliah Desain Busana dan sebagai ajang memperlihatkan hasil karya mahasiswa,” papar Rahayu Faulana Harmas, selaku ketua panitia yang juga mahasiswa Tata Busana.
Rahayu juga menambahkan, setiap mahasiswa diwajibkan mendesain dan menjahit busana untuk dipentaskan dalam ajang ini. Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang promosi kepada masyarakat, bahwa tidak hanya desainer luar yang mampu mendesain karya yang menarik tapi juga mahasiswa, terutama busana muslimah.
Dalam kesempatan yang sama, Nasya siswi MAN 3 Banda Aceh, salah satu peserta lomba fashion show mengungkapkan, bahwa acara ini mampu menarik penonton dan juga perangcang busana untuk melihat hasil karya anak-anak muda.
“Lombanya sangat kreatif, makin berkembang dan ini juga sebagai ajang untuk mengajak masyarakat menggunakan busana muslimah,” ungkapnya di sela-sela menunggu hasil penilaian juri.
Lomba ini terbuka untuk mahasiswa PKK yang diikuti oleh 31 orang, yang terbagi dalam peran sebagai model ibu dan model anak, untuk peserta umum diikuti 18 orang. Selain lomba fashion show, mahasiswa Tata Busana juga menggelar lomba hijab dan make up, serta lomba Kreasi Mading. Dari acara ini diharapkan mampu untuk meningkatkan kreatifitas mahasiswa. [mrt]
