Tim mahasiswa Jurusan Informatika, Fakultas MIPA, Universitas Syiah Kuala, Misbahul Makruf, Cut Dira Safira, dan Intan berhasil meraih juara 2 pada ajang kompetisi Perancangan User Interface (UI) / User Experience (UX) di Medan. Kompetisi ini merupakan bagian dari Kegiatan IDEAFUSE 2015 pada tanggal 23 Mei 2015 yang berlangsung di Kampus STMIK Mikroskil, Medan.
Kompetisi Perancangan UI/UX adalah kompetisi desain antarmuka aplikasi komputer yang berorientasi kepada kenyamanan dan kemudahan pengguna dalam menggunakan aplikasi. Para peserta dituntut untuk merancang user interface yang baik dengan kualitas user experience yang baik pula. Kompetisi ini diikuti oleh 7 tim yang mewakili 5 perguruan tinggi di Sumatera dan Jawa. Tahun ini, Juara 1 kompetisi Perancangan UI/UX diraih oleh Universitas Telkom Bandung dan juara 3 diraih oleh STMIK Mikroskil, Medan.
Tim mahasiswa Informatika Unsyiah merancang aplikasi Peunajoh Aceh. Aplikasi ini mengelola dan menginformasikan tentang kuliner Aceh yang meliputi jenis dan lokasi kuliner di seluruh Kabupaten/Kota di Aceh. Setiap pemilik usaha kuliner dapat mendaftarkan usaha kulinernya dengan memasukkan informasi jenis usaha, lokasi, foto, dan lain sebagainya ke dalam profil usaha kuliner. Setelah mendapatkan persetujuan (approval), informasi terkait usaha kuliner mereka akan muncul di halaman utama Peunajoh Aceh dan dapat dicari oleh para pengguna dengan mudah. Dengan cara ini, pengusaha tidak perlu membuat web tersendiri dan berurusan dengan hal-hal yang sangat teknis, cukup mendata informasi usaha mereka melalui aplikasi ini.
Ketua Jurusan Informatika, Dr. Muhammad Subianto, yang ditanya terkait keberhasilan mahasiswa jurusannya meraih juara 2 ini terlihat sangat gembira. Menurutnya, keberhasilan ini merupakan keberhasilan yang kedua kalinya setelah pada tahun lalu tim Informatika juga berhasil membawa pulang trophy juara 2 pada ajang yang sama. Tahun lalu, mahasiswa merancang aplikasi Pemesanan Ticket Bus Online dengan UI/UX yang baik juga sehingga tim yang terdiri dari Abbas Adam Az-Zuhri, Zaki Fuadi dan Tony berhasil mengalah para finalis lainnya dari berbagai universitas di Indonesia. Prestasi ini diharapkan dapat terus memacu mahasiswa melahirkan karya-karya inovatif mereka dan mengangkat kepercayaan publik terhadap Jurusan Informatika Unsyiah yang berakreditasi B di umur yang masih tergolong sangat muda (5 tahun). Dukungan finansial dari bidang kemahasiswaan harus terus ada sebab untuk mengikuti ajang-ajang kompetisi mahasiswa di luar daerah membutuhkan dana yang lumayan, ungkapnya.