Mahasiswa dari program studi Ilmu Kelautan Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP) Universitas Syiah Kuala (USK) mencatatkan prestasi gemilang, dalam International Student Competition yang diumumkan pada Aceh International Sea Turtle Festival pada 28 Agustus 2024.
Kegiatan ini dilaksanakan berkat kerjasama Program Studi Ilmu Kelautan FKP USK dan Departmen Biologi FMIPA USK yang disponsori oleh berbagai pihak. Seperti Liberec Zoo, OPCF Hongkong, Ecosystem Impact dan lainnya.
Kompetisi ini mempertemukan mahasiswa dari berbagai negara untuk berkompetisi dalam berbagai kategori, termasuk fotografi, esai, dan poster, yang semuanya bertema konservasi penyu laut.
Sanli Barasa, mahasiswa semester 5 Ilmu Kelautan, berhasil meraih juara 1 dalam kategori Fotografi. Karya fotonya yang berjudul “Tukik the Ocean Explorer” menampilkan momen luar biasa, ketika seekor anak tukik baru saja menetas di pantai dan memulai perjalanannya yang penuh tantangan menuju laut lepas.
Dalam foto tersebut, Sanli menggambarkan perjuangan anak tukik yang, meski kecil dan rentan, dengan gigih berlari ke arah ombak untuk memulai fase baru dalam hidupnya.
“Foto ini menekankan keteguhan dan ketahanan tukik dalam menghadapi bahaya, termasuk predator seperti burung dan kepiting, serta balapan melawan waktu sebelum fajar tiba,” Kata Sanli.
Pada kategori Essay Writing, kelompok yang terdiri dari Nurul Izzati, Nabilah Alwustha, dan Intan Malayana berhasil merebut juara 1 dengan esai berjudul Unraveling the Mystery of the ‘Lost Years’: The Challenge of Sea Turtles Conservation in Climate Changes Era”.
Esai ini membahas tantangan besar yang dihadapi dalam konservasi penyu laut di era perubahan iklim, termasuk bagaimana melindungi kehidupan laut yang kian terancam oleh pemanasan global dan perubahan lingkungan.
Kelompok lain yang terdiri dari Intania Moula, Reefa Azzahra Rudi, dan Khalilah Najwa meraih juara 2, dengan judul “Reducing Marine Pollution”, Saving Sea Turtles: Efforts To Preserve Marine Habitats, sementara Arsa Cindy Safitri menyabet juara 3 dalam kategori esai dengan karya berjudul “Innovation of T-Cubed (Turtle Trail Tracker) in Conservation and Technology in the Era of Industry 4.0″.
Tak hanya di kategori esai, Arsa Cindy Safitri, yang merupakan mahasiswa semester 7, juga berhasil membawa pulang juara 2 untuk kategori Poster dengan karyanya yang berjudul “Save the Sea Turtle”.
“Poster tersebut mengkampanyekan pentingnya kesadaran akan upaya penyelamatan penyu laut yang semakin terancam,” jelas Arsa.
Wakil Dekan Sumber Daya dan Keuangan FKP, Prof. Dr. Nur Fadli, S.Pi., M.Sc mengatakan, keberhasilan mahasiswa Ilmu Kelautan FKP USK ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi kampus dan juga bangsa Indonesia, mengingat tema habitat dan konservasi penyu yang mereka angkat merupakan isu global bidang kelautan yang sangat penting saat ini.
“Prestasi ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi nyata bagi pelestarian penyu dan habitatnya,” kata Prof Nur Fadli.