Kamis (14/08) pagi sekitar pukul 11.00, Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Rumoh Seujahtra Geunaseh Sayang Ulee Kareng mendapat kunjungan dari lima orang mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah). Para mahasiswa tersebut mengadakan kegiatan berupa penyuluhan kesehatan dan senam bersama untuk mencegah penyakit osteoarthritis atau yang lebih sering dikenal sebagai penyakit rematik, penyakit yang sering menjangkiti para manula. Satu-satunya panti jompo yang ada di Kota Banda Aceh ini menyambut para mahasiswa tersebut dengan lapang dan ramah. Tampak dari antusiasme kakek-kakek dan nenek-nenek di panti yang mengikuti kegiatan tersebut.

Kegiatan yang berpusat di aula panti jompo itu dimulai dengan sambutan dan ramah-tamah, dilanjutkan dengan senam bersama untuk mencegah penyakit rematik, dan diakhiri dengan tanya jawab mengenai kesehatan manula yang sering dikeluhkan oleh penghuni panti. Salah satu peserta,

Nenek Fatimah (64 tahun), mengaku sangat senang dengan diadakannya kegiatan seperti ini karena sangat membantu Nenek Fatimah dalam menyelesaikan beberapa permasalahan kesehatan yang dikeluhkannya selama ini.

Kegiatan yang diketuai oleh Rovy Pratama ini bertujuan untuk memberikan perawatan kepada para manula, khususnya yang mempunyai permasalahan dalam penyakit osteoarthritis.

“Kegiatan ini kami adakan rutin secara berkala, dan pada hari ini merupakan kegiatan kami yang kelima belas,” tutur Rovy Pratama.

Kegiatan ini sengaja rutin diadakan dengan tujuan agar dapat mengetahui pengaruhnya terhadap tingkat keluhan yang dialami oleh para manula tersebut. Selain itu, ternyata beberapa mahasiswa ini juga sedang melakukan penelitian mengenai teknik yang diterapkan dalam mengurangi keluhan penderita osteoarthritis, yaitu dengan menggunakan sol sepatu khusus yang akan memberikan efek pada kaki yang dikeluhkan. Jika penelitian ini berhasil, rencananya hasil dari penelitian ini nantinya akan dijadikan karya tulis yang dapat diajukan ke tingkat nasional untuk dipatenkan.[AD-be]