Delegasi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (FEB USK) mengikuti kegiatan akademik internasional di Universiti Sains Malaysia (USM) Pulau Pinang, Malaysia, (4 November 2025).
Program ini menjadi langkah strategis FEB USK dalam memperkuat kolaborasi global sekaligus menanamkan semangat kewirausahaan mahasiswa pada level internasional.
Bertempat di The Bricks, mahasiswa FEB USK diperkenalkan dengan Apprentice Project, sebuah program kewirausahaan kampus yang sepenuhnya dirancang dan dijalankan oleh mahasiswa USM. Melalui program ini, mahasiswa berkesempatan mengembangkan bisnis secara nyata, mulai dari perencanaan ide, produksi, hingga pemasaran merchandise resmi universitas. Pendekatan tersebut menunjukkan bagaimana perguruan tinggi dapat menjadi ruang pembelajaran praktik bagi calon wirausahawan muda melalui sistem yang terstruktur dan aplikatif.
“Kegiatan ini memperlihatkan bagaimana model pembinaan kewirausahaan kampus dapat dikembangkan secara terstruktur. Pengalaman ini menjadi referensi penting untuk memperkuat program serupa di USK,” ujar Iskandarsyah Madjid, dosen FEB USK sekaligus penanggung jawab program.
Selain sesi pembelajaran di kelas, mahasiswa juga berkesempatan mengunjungi Thrift Town dan Uptown Mall, dua ruang praktik bisnis mahasiswa yang menjadi bagian dari ekosistem kewirausahaan USM. Thrift Town menampilkan konsep bisnis sosial berbasis thrift dan keberlanjutan, yang merefleksikan penerapan ekonomi sirkular dan etika bisnis oleh mahasiswa. Sementara Uptown Mall berfungsi sebagai laboratorium bisnis nyata, tempat mahasiswa mengembangkan ide, menjual produk, serta belajar mengelola usaha secara mandiri di lingkungan kampus.
Delegasi mahasiswa FEB USK yang mengikuti kegiatan ini terdiri atas Teuku Hanief Rayyan Abira, Muhammad Zaki Al Hafiz, dan Dewi Tika Agustina, mewakili tiga program studi di lingkungan fakultas tersebut. Mereka merupakan peserta terpilih dalam program pengembangan kewirausahaan mahasiswa USK.
Program akademik internasional ini memberikan wawasan langsung tentang bagaimana universitas luar negeri membangun ekosistem kewirausahaan terintegrasi yang mendorong kreativitas, inovasi, dan kemandirian mahasiswa. Pengalaman ini diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk memperkuat inkubasi bisnis mahasiswa di Universitas Syiah Kuala dengan pendekatan kolaboratif dan berorientasi global.
Melalui kegiatan ini, FEB USK terus mempertegas komitmennya untuk menjadi fakultas berstandar internasional yang melahirkan generasi muda mandiri, berdaya saing, dan unggul dalam bidang ekonomi digital serta kewirausahaan.