Lima mahasiswa Fakultas Kedokteran berhasil lulus program pertukaran mahasiswa International Federation of Medical Students’ Association (IFMSA) ke Turkey, Republik Ceko dan Polandia.
Kelima mahasiswa ini dilepas oleh Dekan Fakultas Kedokteran USK, Prof. Dr. dr. Maimun Syukri, Sp.PD-KGH, FINASIM bersama Wakil Dekan III, dr. Subhan Rio Pamungkas, Sp.KJ (K) dan pembina CIMSA FK USK dr. Cut Rizka Rahmi, M.Med.Ed di Ruang Senat FK USK. (Banda Aceh, 22 Desember 2023).
Lima Mahasiswa ini akan mengikuti program pertukaran pelajar selama satu bulan dari tanggal 1 sampai 31 Januari 2024. Mereka akan mengikuti mengikuti program Professional Exchange oleh Standing Committee on Professional Exchange (SCOPE) dan Research Exchange oleh Standing Committee on Research Exchange (SCORE).
Adapun kelima mahasiswa tersebut adalah Cut Maula Nanda dan Lakaeisya SY Lathifah adalah mahasiswa yang lolos program Professional Exchange di departemen Internal Medicine-Cardiology dan Surgery-General ke Turkey.
Tiga mahasiswa lainnya yang lulus pada program Research Exchange yaitu Nailah Azka berhasil lolos ke Republik Ceko pada project “Study of Neuroinflammatory Propagation in the Nervous System Following Nerve Injury, Chemotherapy, Subarachnoid Haemorrhage, and Alzheimer’s disease”. Serta Az Zahra Avalin dan Muhammad Nazil Subhan berhasil lolos ke Polandia pada project “How the Stimulation of Olfactory Neurons Affect the Metabolism of Amyloid Proteins in Mice”.
Naila Azka menjelaskan, IFMSA merupakan organisasi terbesar mahasiswa kedokteran yang ada di dunia. Dengan adanya IFMSA ini maka mahasiswa kedokteran dapat melakukan dua pertukaran pelajar, Professional Exchange dan Research Exchange.
“Nahh, yang aku ikut ini adalah dari SCORE yaitu Research Exchange, yang nantinya kita akan melakukan penelitian yang berbasis kedokteran yang ada di fakultas kedokteran universitas destinasi kita,” Jelas Nailah Azka.
Selanjutnya, Naila Azka akan melakukan co-assistant (Koas) untuk meningkatkan kompetensinya di ruang poli sebagai asisten dokter di sana.
“What I most interested dari SCORE Research Exchange ini adalah to support my future professional gitu. Karena kalo kita mau mendaftar ke jenjang karier yang lebih tinggi nantinya kita membutuhkan publikasi dan SCORE exchange ini memfasilitasi kita menjadi seorang publikator dengan melakukan research di sana,” tuturnya.
Sementara itu Cut Maula Nanda mengatakan, SCOPE exchange ini sebagai wadah mahasiswa FK untuk mengembangkan diri sendiri di bidang medis. Baik itu skill ataupun di bidang bahasa, karena mahasiswa melakukan koas di luar negeri, sehingga sekalian melatih bahasa khususnya bahasa inggris.
Untuk benefitnya banyak sekali salah satunya menjadi step awal sebelum masuk ke dunia kerja. Misalnya nanti kita mau daftar PPDS, bisa nih kita minta rekomendasi dari dokter. Misal aku di bidang internal medicine-cardiology, Insya Allah bisa minta rekomendasi dari cardiology di sini,” ucapnya.
Selanjutnya, Maimun Syukri sangat bersyukur dan turut mengucapkan selamat atas prestasi lima mahasiswa FK ini. Dirinya mengatakan, pihak dekanat akan mendukung penuh program ini serta berharap mereka bisa mendapatkan pengalaman berharga untuk proses pembelajarannya sebagai mahasiswa FK.
“Semoga kalian baik-baik di Negara lain dan bisa membawa pulang ilmu dan pengalaman yang banyak berdasarkan program exchange ini. Kami juga berharap nantinya mahasiswa exchange ini dapat memberikan benefit yang besar juga untuk fakultas kita,” ujar Maimun Syukri.
CIMSA merupakan organisasi mahasiswa kedokteran yang berafiliasi dengan IFMSA (International Federation of Medical Students’ Association) memberikan kesempatan kepada mahasiswa kedokteran di seluruh indonesia untuk melakukan dua jenis pertukaran pelajar yaitu Professional Exchange dan Research Exchange. SCOPE bertujuan untuk memfasilitasi mahasiswa kedokteran untuk melakukan pertukaran pelajar di bidang koas (Professional Exchange) sedangkan SCORE memfasilitasi mahasiswa kedokteran untuk melakukan pertukaran pelajar di bidang penelitian (Research Exchange).