Upaya Universitas Syiah Kuala (USK) dalam menggerakan program 1000 Wirausaha Muda USK terus menunjukkan hasil. Yang terbaru, PT Pegadaian segera menyalurkan Kredit Usaha Rakyat bagi mahasiswa yang serius berwirausaha.
Hal ini ditunjukkan dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PT Pegadaian selaku pihak pertama, dengan USK sebagai pihak kedua tentang Penyaluran Arrum Express Loan Kredit Usaha Rakyat Program 1000 Wirausaha Muda USK.
Rahmat Hidayat selaku Deputi Bisnis dari Kantor Pegadaian area Banda Aceh, bersama Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK, Prof. Dr. Mustanir, M.Sc menjadi wakil dari pihak pertama dan kedua, yang membubuhkan tandatangan dalam PKS tersebut, yang berlangsung di The Gade, Banda Aceh, Selasa, 26 September 2023.
“Insya Allah kerjasama ini akan membawa kemaslahatan bagi Pegadaian maupun USK. Kita terus berakselerasi dalam melahirkan serta membina para Wirausaha Muda USK, termasuk membantu modal. Salah satunya lewat KUR Arrum Express,” kata Prof Mustanir.
Dalam perjanjian tersebut termaktub bahwa para pihak sepakat mengembangkan kompetensi, dengan melaksanakan kegiatan Sinergi Inklusi Keuangan melalui pelaksanaan seminar, kuliah umum, program investasi emas, penyaluran Arrum Express Loan Kredit Usaha Rakyat, dan agen pegadaian.
Wakil Rektor tersebut menjelaskan, sebagaimana tertera pada Pasal 1 dalam PKS tersebut di poin kedua, bahwa Arrum Express Loan Kredit Usaha Rakyat selanjutnya disebut Arrum E-Loan KUR adalah fasilitas pinjaman kepada rahin yang memiliki usaha produktif untuk pengembangan usahanya, dalam jangka waktu tertentu berdasarkan akad Rahn berbasis syariah.
“Arrum E-Loan KUR nantinya akan disalurkan kepada peserta program 1000 Wirausaha Muda USK,” sebutnya.
Prof Mustanir berharap, sinergitas yang terjalin sangat baik bersama PT Pegadaian diharapkan mampu menstimulasi geliat bisnis para mahasiswa, guna membina generasi bangsa sebagai pengusaha masa depan yang mampu membuka lapangan pekerjaan, serta membantu pertumbuhan ekonomi bagi Aceh dan Indonesia.
“Selain itu, ini juga wujud komitmen USK dalam mensukseskan MBKM, program dari Kemendikbudristek,” pungkasnya.
Lewat MBKM USK Unggul, ada tiga skema kompetisi 1000 Wirausaha Muda USK. Pertama, Wirausaha Pemula Mahasiswa USK (WPMU) yaitu untuk mahasiswa yang baru merintis usahanya. Kedua, Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa USK (KBMU) yaitu mahasiswa yang telah menjalankan usahanya namun membutuhkan dukungan pendanaan. Ketiga, Akselerasi Start-up Mahasiswa USK (ASMU) yaitu skema pendanaan wirausaha digital untuk mahasiswa.
Turut hadir juga saat penandatangan kerjasama tersebut dari pihak USK antara lain Direktur Direktorat Prestasi dan Kewirausahaan Dr. Ir. Rahmat Fadhil, S.TP, M.Sc, Manajer Subdirektorat Kewirausahaan, Yusriadi, ST, M.T, Manajer Subdirektorat Komersialisasi, Sayyid Afdhal, M.Si dan Koordinator Program MBKM USK, Dr. Elly Sufriadi, S.Si, M.Si.
Sementara dari pihak Pegadaian Area Aceh, dihadiri Ka Departemen Produk Gadai, Fatimah, maupun Pimpinan Cabang Pegadaian Syariah Keutapang, Ronal Fahrizan.