Universitas Syiah Kuala (USK) kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan mahasiswa. Melalui Direktorat Prestasi dan Kewirausahaan, USK menggelar workshop bertajuk “Peningkatan Kapasitas Wirausaha Mahasiswa Universitas Syiah Kuala melalui Legalitas Produk”. Kegiatan berlangsung di Ruang Flamboyan – AAC Dayan Dawood pada Sabtu, (7 September 2024).
Workshop ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Inkubasi Kewirausahaan USK yang bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk memulai dan mengembangkan usaha. Salah satu aspek penting yang dibahas dalam workshop ini adalah pentingnya legalitas produk bagi keberlangsungan sebuah usaha.
Hendra Halim, M.E. manajer operasional Inkubator Kewirausahaan USK/Dosen FEB USK yang menjadi narasumber dalam workshop ini, menjelaskan bahwa legalitas produk merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan sebuah produk di pasaran. “Dengan memiliki legalitas yang kuat, produk kita akan lebih terlindungi dari pemalsuan dan persaingan tidak sehat,” ujarnya. Selain itu, legalitas produk juga dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang kita tawarkan.
Dalam workshop ini, peserta diajak untuk memahami berbagai jenis perlindungan hukum untuk produk, seperti NIB, merek dagang, hak cipta, dan paten. Peserta juga diberikan pemahaman mengenai prosedur pendaftaran NIB yang berlaku di Indonesia. Selain materi teori, peserta juga diberikan kesempatan untuk melakukan simulasi pendaftaran NIB secara online.
Naila, salah satu peserta workshop yang merupakan mahasiswa Prodi PKK FKIP USK mengungkapkan rasa antusiasmenya mengikuti kegiatan ini. “Workshop ini sangat bermanfaat bagi saya yang sedang merintis usaha. Saya sekarang jadi lebih paham tentang pentingnya melindungi produk saya secara hukum,” ujarnya.
Dr. Ir. Rahmat Fadhil, S.TP., M.Sc., selaku Direktur Direktorat Prestasi dan Kewirausahaan USK, berharap kegiatan ini dapat menginspirasi mahasiswa untuk terus berkreasi dan mengembangkan potensi diri di bidang kewirausahaan. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung mahasiswa USK dalam mengembangkan usaha mereka. Melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, kami berharap dapat mencetak para wirausaha muda yang sukses dan mampu berkontribusi bagi perekonomian daerah,” ujarnya.
Setelah workshop legalitas produk ini, direncanakan akan ada workshop lanjutan yang membahas mengenai pengelolaan keuangan usaha dan kompetensi lainnya yang relevan dengan dunia bisnis.