
Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) menggelar Workshop Penguatan Pengolaan Laboratorium Sains Dasar untuk para laboran di lingkungan Unsyiah. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Proyek 7 in 1 Unsyiah ini dimulai dari 18 – 19 September 2017 di gedung Flamboyan AAC Dayan Dawood. (Senin, 18/9).
Direktur 7 in 1 Unsyiah Dr.Tarmizi M.Sc mengatakan workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para laboran Unsyiah agar mampu mengelola laboratorium dengan baik. Hal ini, menurut Tarmizi, sangat terkait dengan cita-cita Unsyiah untuk menjadi Universitas yang unggul dalam bidang riset.
“Peningkatan kompetensi para laboran itu sangat penting, karena turut berdampak pada produktifitas Universitas yang kerap melakukan penelitian,” ujar Tarmizi.
Tarmizi juga mengatakan, proyek pembangunan tiga fakultas di Unsyiah yaitu MIPA, Fakultas Kedokteran Hewan dan Fakultas Kelautan dan Perikanan akan selesai pada Oktober 2018 nanti. Maka Tarmizi berharap, pemanfaatan ketiga gedung tersebut harus diikuti dengan peningkatan kompetensi.
“Semangat untuk menggunakan fasilitas ini harus dibarengi dengan peningkatan kompetensi. Karena kita tidak ingin bangunannya bagus, tapi pengelolaannya buruk,” ujar Tarmizi.
Ketua Panitia Dr. Surya Lubis, M.Si menjelaskan, workshop ini diikuti sebanyak 90 laboran Unsyiah. Selama dua hari peserta akan mendapatkan materi tentang sistem jaminan mutu laboratorium, SNI ISO/IEC 17025;2008, persyaratan manajemen laboratorium, SNI ISO 17025:2008.
“Semua materi ini akan disampaikkan oleh sosok yang berkompenten yaitu Dr.Ing. Drs. Barnas Holil, DEA dan Dr. Aminuddin Sulaeman M. Keduanya merupakan anggota Komite Akreditasi Nasional (KAN),” ujarnya.
Menurut Surya Lubis, workshop ini juga bertujuan untuk mendukung kegiatan di perguruan tinggi, yang meliputi dua kegiatan yaitu kegiatan di perkuliahan dan praktik di laboratorium. Untuk itulah, para laboran Unsyiah harus terus meningkatkan kompetensinya dalam mengelola laboratorium.
“Kalau di perkuliahan itu untuk meningkatkan pengetahuan kognitif, sementara kegiatan di laboratorium ini bertujuan untuk meningkatkan psikomotorik. Maka para laboran harus terus meng-update pengetahuannya,” ujarnya.