Sebanyak delapan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Syiah Kuala (USK) dari Kelompok XXVII47 mewujudkan komitmen mereka dalam meningkatkan literasi masyarakat melalui pembangunan Perpustakaan Gampong Lam Teungoh, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar.

Perpustakaan ini diresmikan pada 20 Juli 2025, sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat berbasis edukasi.

Program ini dilatarbelakangi oleh minimnya akses bahan bacaan bagi warga, khususnya anak-anak dan remaja di Lam Teungoh. Diharapkan, perpustakaan ini menjadi pusat belajar bersama yang inklusif, ramah anak, dan menumbuhkan semangat membaca di kalangan masyarakat.

“Perpustakaan ini bukan hanya fasilitas fisik, tapi simbol kebangkitan literasi dari desa. Kami ingin menciptakan ruang belajar yang hidup dan berkelanjutan,” ungkap Koordinator Kelompok KKN, Aril Efendi Halawa, 24 Juli 2025.

Ia menerangkan, pembangunan perpustakaan ini melibatkan berbagai tahapan, mulai dari penggalangan donasi buku, dengan menggandeng Gramedia sebagai mitra, hingga klasifikasi dan desain ruang baca.

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Lam Teungoh, Muriyanti, menyambut baik inisiatif ini. “Perpustakaan ini sangat bermanfaat, terutama untuk anak-anak kami yang selama ini sulit mendapat akses buku bacaan,” ucapnya.

Senada dengan itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN USK, Ratna Idayati, S.Si., M.T., menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dalam menciptakan perubahan nyata.

“Mahasiswa tidak hanya belajar dari masyarakat, tetapi juga menjadi agen perubahan yang nyata,” jelasnya.

USK berharap, Perpustakaan Gampong Lam Teungoh ini menjadi contoh kolaborasi pendidikan tinggi dan masyarakat dalam membangun desa yang lebih cerdas, mandiri, dan berdaya. Kelompok KKN XXVII47 masih membuka donasi buku bagi masyarakat yang ingin berkontribusi untuk perpustakaan ini.