Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Aceh menggandeng Bank Sampah Universitas Syiah Kuala (USK) untuk edukasi sampah di prasarana perhubungan. Karena itu, Dishub – Bank Sampah USK melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama di Ruang Multimoda dinas tersebut, Senin, 7 Agustus 2023.

Perjanjian Kerja Sama ini ditandatangani oleh Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal bersama Ketua Bank Sampah USK, Ir. Rama Herawati, MP. Turut hadir Direktur Perencanaan dan Kemitraan USK, Dr. dr. Iflan Naufal.

“Kami sangat antusias dengan kerja sama yang diinisiasi oleh Dishub Aceh. Karena pada dasarnya apa yang dibutuhkan Dishub Aceh melalui kerja sama ini sudah sejalan dengan apa yang selama ini kita kerjakan di Bank Sampah USK,” kata Iflan.

Pada kesempatan tersebut, Iflan mengemukakan bahwa ada empat pilar yang dipedomani Bank Sampah USK, yaitu edukasi, pengelolaan, monitoring, dan evaluasi.

“Semoga Bank Sampah USK bisa bermanfaat dalam mengedukasi masyarakat di prasarana perhubungan yang ada di Aceh,” harapnya.

Sementara itu, Kadis Perhubungan Aceh Teuku Faisal dalam sambutannya mengatakan, pengelolaan sampah menjadi salah satu fokus Pemerintah Aceh, seperti yang tertuang dalam Instruksi Gubernur Aceh Nomor 04/INSTR/2023 tentang Pengelolaan Sampah Kegiatan Perkantoran, Pemilahan Sampah, Pengurangan Penggunaan Sampah Plastik Sekali Pakai dan Styrofoam.

“Kami menyadari bahwa ada keterbatasan pengetahuan dalam hal pengelolaan sampah. Oleh karenanya, Dishub Aceh menggandeng Bank Sampah USK untuk memberikan edukasi dan pengetahuan yang dibutuhkan, terkait pengelolaan sampah yang baik dan benar, yang nantinya akan diterapkan di gedung induk dan seluruh prasarana perhubungan di bawah kewenangan Dishub Aceh,” tutur Teuku Faisal.

Menurutnya, penandatanganan kerja sama ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaan pengelolaan sampah pada prasarana perhubungan di bawah kewenangan Dishub Aceh. Pengelolaan sampah ini juga merupakan bagian dari upaya pengelolaan lingkungan yang dipantau oleh Dishub Aceh.